Sejumlah 584 petugas pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) kota Madiun mengikuti pelantikan pengambilan sumpah di asrama haji jalan ringroad barat. Setelah dilantik dalam waktu dekat para petugas PTPS ini akan mengikuti bimbingan teknis penguatan kelembagaan.
- Masa Jabatan Khofifah-Emil Segera Berakhir, Fraksi Gerindra Mulai Kaji Kandidat Pj Gubernur Jatim
- Pembayaran JHT Sulitkan Pekerja, Permenaker 2/2022 Harusnya Dicabut Jika Pemerintah Peka
- Tim Kemanusiaan Baznas Tiba di Kairo untuk Salurkan Bantuan ke Palestina
"Hari ini Bawaslu melalui Panwascam kota Madiun melantik pengambilan sumpah sejumlah 584 petugas pengawas tempat pemungutan suara jumlah tersebut termasuk di lokasi khusus di lapas kelas 1 dan kelas 2. Kami menyampaikan kepada seluruh pengawas TPS terlantik untuk mengikuti bimbingan teknis dan penguatan kelembagaan," kata Ketua Bawaslu kota Madiun Wahyu Cesar Tri Sulistyono, Senin (22/1).
Wahyu menambahkan, bimbingan teknis untuk PTPS ini sangat diperlukan karena ada beberapa hal yang subtansial perbedaan antara pemilu 2019 dengan 2024. Pembedanya yakni istilah atau nama formulir proses pemungutan maupun penghitungan suara.
"Bagi PTPS terlantik kami wajibkan untuk mengikuti bimbingan teknis. Karena ada beberapa hal yang sangat subtansial perbedaan pemilu 2019 dengan 2024. Salah satu contoh adalah perbedaan na istilah formulir proses pemungutan maupun penghitungan suara. Dulu ada yang kita kenal dokumen C plano atau C1 plano berubah menjadi C hasil atau salinan C hasil," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jelang Aksi Akbar Buruh 10 Agustus, Jumhur Hidayat Endus Ada Pembusukan
- LBH Muhammadiyah Sebut Luhut Belum Pernah Dimintai Keterangan, Kasus Fatia-Haris Terkesan Dipaksakan
- Kemenangan PKB Di Pemilu 2024 Karena Dukungan NU Kultural