Presiden Joko Widodo telah resmi disuntik vaksin Covid-19 pada hari ini. Setelah ini, Kepala Negara akan dimonitoring kondisi kesehatannya dengan waktu yang sudah ditentukan.
- DPRKPP Kebut Pembangunan RSUD Surabaya Timur, Optimis Tuntas September 2024
- Jakarta Paling Banyak Sumbang Kasus Covid-19, Disusul Jateng dan Jabar
- Lois Cekal
Begitulah yang diugkapkan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro, usai prosesi penyuntikan vaksin kepada Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/1).
"Setelah proses penyuntikan vaksin Covid-19 nanti, dibutuhkan waktu 30 menit untuk monitoring. Setelah itu, kita dapat beraktivitas seperti biasa," ujar Reisa, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Dalam penyuntikan vaksin ini, Jokowi melalui sejumlah proses pemeriksaan kesehatan berupa cek tenakan darah, cek suhu tubuh, hingga ditanya terkait riwayat penyakit dan kondisi klinisnya selama beberapa hari belakangan.
Setelah Jokowi, akan ada sejumlah pihak yang juga akan disuntik vaksin Covid-19. Beberapa di antaranya adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Idham Aziz.
Selain itu, pihak eksternal struktural pemerintahan yang divaksinasi ialah Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih, Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan dan Rois Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Ishomuddin.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Waspadai Gejala Long Covid-19
- Angka Pasien Sembuh Naik, Kasus Aktif Turun Lagi
- Gubernur Jabar Ridwan Kamil Bentuk Satgas Tangani Kasus Gagal Ginjal Akut