Balita berusia setahun ditemukan tidak bernyawa di salah satu hotel di kawasan Jagalan Surabaya.
- Hadapi Dunia Global, Ratusan Pelajar SMK Gelar Pelatihan jadi Penulis Handal
- Tunggu Juknis dari Pusat, Wali Kota Eri Dorong Keterlibatan UMKM dalam Program Makan Bergizi
- Publikasikan Serapan Anggaran, Pemkot Surabaya Sediakan 174 TV LED di Kantor Kecamatan dan Kelurahan
Sebelum meninggal, korban sempat diminumkan obat batuk oleh orang tuanya, Sabtu, (5/3).
Iptu Eko Kuswandi Panit Intel Polsek Pabean Cantikan mengatakan, korban meninggal usai kedua orang tuanya meminumkan obat ke anaknya. Dari pengakuan orang tuanya, obat itu produksi China diminumkan karena korban sedang sakit batuk.
“Dari keterangan orang tuanya, korban sakit batuk. Setelah itu diberikan obat tanpa resep dokter di toko obat China. Diminumkan ke anaknya. Namun, untuk memastikan (penyebab kematian) kami perlu penyelidikan,” kata Eko, saat dikonfirmasi wartawan.
Lebih lanjut, Eko menjelaskan, saat itu petugas hotel mendengar suara minta tolong dari kamar korban. Resepsionis itu lantas mendatangi kamar tersebut dan melihat ibu dari bayi tersebut menangis.
“Lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pabean Cantikan. Kami datang bersama tim inafis,” imbuh Eko.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kematian balita tersebut dan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap obat batuk merk China yang diminumkan ke balita tersebut.
“Ngakunya kan yang diminumkan obat China, jadi harus tahu dulu keterangan dari forensik biar dicek dulu obat apa yang diminumkan. Tapi kalau benar ya gak keracunan tapi lebih dosis sehingga mengakibatkan kematian,” pungkasnya.
Jenazah bayi tersebut lantas dievakuasi petugas gabungan ke RSUD Dr. Soetomo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Indonesia Larang Gunakan Dua Bahan Berbahaya Obat Batuk Pemicu Gagal Ginjal di Gambia
- Ditinggal Kerja, Balita Meninggal Saat Bermain di Sungai