Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Jatim baik Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk senantiasa membayar zakat, khususnya bagi mereka yang muslim.
- Kunjungi Batam, Bupati Salwa Arifin Silaturahmi Dengan Pekerja Asal Bondowoso
- Layaknya Masjid, Wali Kota Eri Ajak Warga Surabaya Memakmurkan Balai RW
- Maknai Kemerdekaan RI ke-77, Perindo Jatim Gelar Pesta Rakyat
Ia mengatakan, kepada seluruh ASN yang sudah memenuhi syarat nisab pada titik tertentu maka diwajibkan untuk membayar zakat. Zakat merupakan ketentuan wajib yang harus diberikan, karena menjadi salah satu rukun Islam. Ketentuan tersebut berbeda dengan infaq dan shodaqoh.
"Kalau shodaqoh dan infaq merupakan sunnah, namun jika zakat merupakan kewajiban yang mungkin harus diingatkan kembali khususnya bagi ASN di Pemprov Jatim untuk bisa melaksanakannya lewat Baznas Jatim," terangnya.
Khofifah menegaskan, di dalam harta pribadi yang didapat terkadang bukanlah miliki kita semua, melainkan ada hak bagi orang lain khususnya para mustahik. Maka, lewat membayar zakat itulah seluruh pegawai ASN dapat membersihkan hartanya dengan mengeluarkan dua setengah persen.
"Saya berharap bahwa seluruh ASN yang sudah mencapai titik nisabnya selama setahun dan mencapai titik nisabnya segeralah keluarkan zakat. Kira-kira itu pesan kepedulian sosial di akhir Bulan Ramadan ini," terangnya.
"Saya meminta kepada Baznas untuk kembali hadir dan mengingatkan kepada semuanya untuk mengeluarkan sebagian zakatnya. Selain, lewat Baznas para ASN juga bisa menyerahkannya di madrasah, masjid atau mushola terdekat dengan tempat tinggal kita. Namun, sebagai ASN Pemprov Jatim sepatutnya bisa membayar lewat Baznas," ungkapnya.
Seusai memimpin apel, Gubernur Khofifah menyerahkan zakat maal perorangan sebesar Rp. 25 juta. Penyerahan tersebut diserahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional Prov. Jatim yang kemudian akan diberikan kepada masyarakat yang berhak menerima. Setelah menyerahkannya, Gubernur langsung di doakan petugas Baznas.
Setelah menyerahkan zakat maal, langkah Gubernur perempuan pertama di Jatim itu diikuti oleh Sekretaris Daerah Prov. Jatim dan Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim yang langsung membayar zakat, maal maupun infaq/shadaqoh.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya beri Pembekalan Kesehatan Mental Remaja bagi Orang Tua di RAP, hingga Terima Bantuan dari Kemensos RI
- Dispensasi Kawin di Ponorogo Naik 100 persen, Humas PA: Sebagian Besar Hamil Duluan
- BNPB: 28 Orang Meninggal Dan 12 Lainnya Masih Hilang Akibat Longsor Sumedang