Usulan pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk pencoblosan Pemilu Serentak 2024 digelar April atau Mei, menjadi kejutan tersendiri bagi Pimpinan Komisi II DPR RI.
- DKPP Periksa Bawaslu Terkait Penanganan Pelanggaran Pemilu di Kalsel
- Forum Kiai Kampung Ngawi Tolak Hak Angket
- Oknum PPK di Bangkalan Diduga Bawa Kabur C Hasil 111 TPS Pemilu 2024
"Terus terang saya kaget," ujar Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Luqman Hakim dalam serial diskusi Tanya Jawab Cak Ulung bertema 'Tarik Ulur Pemilu 2024' yang digelar Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/9).
Luqman Hakim menjelaskan, pada dasarnya Komisi II DPR bersama pemerintah yang diwakili Mendagri serta penyelenggara pemilu telah membentuk tim kerja untuk merumuskan tanggal pelaksanaan Pemilu Serentak.
Hasil pada rapat itu, sebelum dibawa ke Komisi II DPR secara formal, disepakati tanggal pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 digelar 28 Februari dan Pilkada pada 27 November.
"Kami sudah rapat berkali-kali, tetapi, ada masukan dari teman-teman kita di Bali, tanggal 28 Februari bertepatan Galungan, sebaiknya dihindari," sambung Legislator PKB ini, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Terkait rapat terakhir pada 16 November kemarin, di mana muncul usulan dari Mendagri Tito agar Pemilu Serentak digelar April atau Mei, merupakan usulan yang belum dibahas secara resmi.
Kata Luqman, usulan pada rapat tersebut sesuai yang disampaikan KPU RI bahwa Pemilu Serentak tanggal 21 Februari sesuai dengan kesepakatan pada rapat kerja bersama.
"Tanggal 21 Februari bukan murni usulan KPU, tetapi rapat kerja bersama. Selama rapat kerja itu Pak Mendagri tidak pernah hadir, hanya diwakili eselon I dan tidak pernah pemerintah mengusulkan bulan April atau Mei," pungkasnya.
Hadir pembicara lain dalam acara tersebut anggota KPU RI, Hasyim Asyari dan Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mendagri Beri Catatan dan Rekomendasi Perda P-APBD Jatim 2024
- Rapat Dengar Pendapat Bersama DPR RI dan Mendagri, Pj. Gubernur Adhy Pastikan Jatim Siap Gelar Pilkada Serentak 2024
- Langkah Konkrit Percepatan Industri Kreatif Jawa Timur Diapresiasi Mendagri dan Menparekraf RI