PKS juga menyerukan ajang Pilkada Serentak 2020 ditunda karena sebaran virus corona yang belum mereda. Hal ini sesuai dengan yang diserukan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla agar pilkada ditunda sampai vaksin ditemukan.
- Lawan Varian Eris, Ahli Kesehatan Segera Luncurkan Vaksin Covid-19 Baru
- Muncul Varian Virus Baru, Bos Pfizer: Vaksinasi Covid-19 Perlu Dilakukan Setiap Tahun
- Vaksin Covid-19 Dosis Kedua di Indonesia Sudah Lampaui Target WHO
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menjelaskan bahwa seruan tersebut bukan tanpa alasan.
Apalagi kini sebaran corona telah masif menjangkit para penyelenggara pemilu dan bakal pasangan calon.
“Anggota KPU, KPUD, cakada, dan publik makin banyak jadi korban Covid-19, vaksin belum ditemukan,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Minggu (20/9).
Hidayat menegaskan bahwa hukum tertinggi yang harus dijunjung oleh pemimpin bangsa ini adalah keselamatan rakyat.
Untuk itu, PKS menilai bahwa menunda pilkada adalah hal yang lebih baik dilakukan. Seruan PKS ini, sambung Wakil Ketua MPR RI itu juga sejalan dengan permintaan mantan Wapres JK.
“Usulan serupa juga oleh mantan Wapres JK,” demikian Hidayat Nur Wahid seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Milad ke-23 PKS Momentum Pertegas Komitmen Mengabdi Hingga Akhir
- Share Holder Agreement, Bank Jatim Tanda Tangani PKS Dengan Bank NTB Syariah
- Fraksi PKS DPRD Jatim Ajukan 10 Catatan Kritis Terkait Raperda Petrogas Jatim Utama