Kementerian Keuangan melaporkan total utang Indonesia pada Februari 2021sudah mencapai Rp 6.361 triliun. Jumlah utang luar negeri Indonesia secara konsisten tercatat meroket.
- Harapan Said Didu: Prabowo Bisa Terbebas dari Geng Solo
- Pagar Laut Dibongkar, Said Didu: Terima Kasih TNI AL, yang Lain ‘Mbalelo’
- Said Didu Beberkan 5 Klaster Dugaan Korupsi Jokowi
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, M. Said Didu memprediksi utang tersebut akan terus membengkak hingga akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo. Bahkan Said manaksir, utang Indonesia akan menembus angka Rp 10 ribu triliun pada tahun 2024.
“Perkiraan saya 2024 utang akan menjadi Rp. 10.000 triliun atau penambahan rata-rata sejak 2014 Rp 750 triliun per tahun,” tuturnya lewat akun Twitter pribadi, Selasa (23/3).
Inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini pun mengakhiri kicauannya dengan sebuah pertanyaan yang ambigu. Apakah merujuk soal utang atau masa jabatan presiden yang tengah ramai diperbincangkan.
Total utang Indonesia sendiri meningkat Rp 1.412,82 triliun jika dibandingkan periode Februari 2020 yang sebesar Rp 4.948,18 triliun.
Adapun jumlah tersebut meningkat Rp 127,86 triliun jika dibandingkan dengan periode Januari 2021 yang tercatat sebesar Rp 6.233,14 triliun.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
- Harapan Said Didu: Prabowo Bisa Terbebas dari Geng Solo