Kabar gembira mengenai pengembangan Vaksin Merah Putih diterima Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto.
- Hari Kesehatan Jiwa se-Dunia 2023, Jangan Takut ke RSJ Menur
- Total Kasus Aktif Covid-19 Tembus 64.463 Orang, yang Meninggal Masih di Atas 50 Jiwa
- Menkes Minta Kepala Daerah Prioritas Vaksinasi Untuk Lansia
Dalam acara bertajuk “Dari Airlangga untuk Indonesia: Rekomendasi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga untuk Percepatan Penanganan Covid-19" ia menyampaikan Vaksin Merah Putih akan berlanjut ke tahap uji klinis.
"Pemerintah mengapresiasi inisatif Universitas Arlangga yang masuk dalam platform Vaksin Merah Putih bersama Eijkman. Dan vaksin ini mempunyai potensi untuk masuk ke dalam fase berikutnya," ujar Airlangga
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini juga mengapresiasi rekomendasi yang disusun oleh Forum Guru Besar Fakultas Kedokteran dari Universitas Airlangga, yang setelah ia perhatikan dan baca, isinya menjelaskan penanganan Covid-19 dari hulu sampai ke hilir, baik mengenai tenaga kesehatan maupun ketersediaan obat.
"Tentunya kami mengapresiasi dan Gebrak Covid-19 ini diperlukan untuk mengingatkan kepada seluruh stakeholder bahwa penanganan Covid-19 harus ditekan, diselenggarakan, dirasakan dan sangat berpengaruh terhadap masyarakat," tuturnya.
Lebih lanjut, Airlangga berharap peranan unsur-unsur akademik di Indoensia dalam penanganan pandemi, khususnya terkait pengembangan vaksin secara mandiri, bisa diperkuat lebih luas lagi.
"Pemerintah juga berharap kerjasama antara perguruan tinggi dengan Biotis diakselerasi agar Indonesia memiliki double engine yang tidak hanya berbasis BUMN tetapi juga kerjasama antara perguruan tinggi dengan pihak swasta," tandasnya.
Pengembangan Vaksin Merah Putih dilakukan Lembaga Biologi Molkuler (Eijkman) dengan bekerjasama dengan perguruan tinggi yang salah satunya Universitas Airlangga.
Vaksin itu dikembangkan Eijkman sejak April 2020 lalu dan diprediksi akan mulai dilakukan uji klinis pada akhir 2021.
Adapun uji praklinik tahap satu Vaksin Merah Putih juga dilakukan Universitas Airlangga, yang dalam laporan terakhir di bulan Mei kemarin dipaparkan hasilnya menunjukkan tren baik.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- WHO Tinjau Kembali Ujicoba Vaksin Sputnik V Buatan Rusia
- Harga Ikan Tinggi, Generasi Alpha Terancam Kurang Gizi
- Desak Pemerintah Evaluasi PTM 100 Persen, Legislator PKS: Pemerintah Mau Tanggung Jawab Jika Anak-anak Terserang Omicron?