DPD Partai Golkar Kabupaten Probolinggo, membantu percepatan vaksinasi Covid-19. Golkar menggelar vaksinasi massal untuk dosis pertama terhadap 1000 warga.
- Pemkot Surabaya Tingkatkan Akses Vaksinasi dan Skrining Kesehatan untuk Cegah Pneumonia
- Tekan Angka DBD Di Jatim, Benjamin Kristianto Minta Pemerintah Gencarkan Vaksin
- Penderita DBD di Jatim Meningkat, Khofifah Ajak Warga Lakukan 3M Plus dan Vaksinasi
Vaksinasi tersebut dipantau langsung oleh Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Muhammad Sarmuji dan Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko serta Ketua DPD Golkar Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jati Kusuma.
‘’Alhamdulillah semua berjalan lancar. Animo masyarakat juga cukup tinggi,’’ jelas Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jati Kusuma.
Vaksinasi massal dosis pertama ini kata Oka, tidak hanya diikuti oleh warga diseputaran Kantor Golkar Kabupaten Probolinggo saja, akn tetapi diikuti oleh warga suku Tengger atau lereng gunung Bromo.
"Mohon ijin ketua, jadi peserta vaksinasi ini tidak hanya di lingkungan kantor Golkar saja. Ini diikuti juga oleh warga Kabupaten Probolinggo yang berbatasan langsut dengan Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Situbondo," katanya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Sarmuji menyebutkan, dia tidak menyangka kalau vaksinasi yang di lakukan di kantor Golkar dalam rangka hari Ulangtahunnya ke 57 tersebut, membludak.
"Membludaknya vaksinasi di kantor Golkar ini, karena warga sudah banyak yang sadar betapa pentingnya vaksin ini," paparnya.
Lebih lanjut masih katanya, masyakarat yang di vaksin dikantor Golkar tersebut, pulang tidak dengan tangan hampa.
"Akan tetapi masih diberikan sembako dan diberikan kesehatan berupa vaksin ini. Ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kita sendiri tidak tau kapan Covid-19 ini berakhir," katanya.
Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko menyebutkan, kalau saat ini Pemerintah Kabupaten Probolinggo berusaha semaksimal mungkin untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Untuk capaian vaksinasi di Kabupaten Probolinggo sendiri saat ini sudah 50 persen," ungkap dia.
Selain itu masih kata Timbul, kalau Kabupaten Probolinggo sempat masuk ke level 2. Sehingga, sehingga sekolah dan wisata sempat di buka.
"Nah, sekarang kembali lagi ke level 3. Karena, capaian vaksin di Kabupaten Probolinggo masih di bawah target," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Tingkatkan Akses Vaksinasi dan Skrining Kesehatan untuk Cegah Pneumonia
- Tekan Angka DBD Di Jatim, Benjamin Kristianto Minta Pemerintah Gencarkan Vaksin
- Penderita DBD di Jatim Meningkat, Khofifah Ajak Warga Lakukan 3M Plus dan Vaksinasi