Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga sekarang belum menerima laporan dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) di DKI Jakarta tahun 2020 yang belakangan viral di media sosial.
- KPK Pastikan Periksa LaNyalla di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
- Sempat Membantah, Wahyu Setiawan Akui Sumber Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
- Jaksa KPK Ungkap Foto Harun Masiku dengan Megawati dan Hatta Ali di Persidangan Hasto
Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, pihaknya memang sedang melakukan penyelidikan dari pengembangan perkara bansos Kemensos yang sebelumnya menjerat mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.
"Itu yang kemudian kami ketahui. Apakah ada di tempat-tempat lain, seperti di provinsi (DKI Jakarta)? Bila masyarakat mengetahui dugaan korupsi, kami mempersilakan masyarakat untuk melaporkan," ujar Ali kepada wartawan, Selasa (17/1).
Dengan adanya laporan, KPK akan lebih mudah melakukan verifikasi, telaah, dan juga pengayaan informasi jika ada masyarakat yang melaporkan dugaan korupsi bansos di DKI Jakarta.
"Sejauh ini (laporan dugaan korupsi bansos DKI) itu belum ada. Sehingga, silakan masyarakat melaporkannya kepada KPK. Sekali lagi, ketika ada laporan dari masyarakat, KPK tidak akan tinggal diam," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPK Pastikan Periksa LaNyalla di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
- Sempat Membantah, Wahyu Setiawan Akui Sumber Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
- Jaksa KPK Ungkap Foto Harun Masiku dengan Megawati dan Hatta Ali di Persidangan Hasto