Beredar di media sosial seorang perwira menengah (Pamen) TNI berpose dalam satu mobil dengan tersangka kasus dugaan perundungan Ivan Sugianto.
- KPK Gencar Lakukan Pencegahan Korupsi demi Kemajuan Pembangunan Papua
- KPK Usut Dugaan Kerugian Negara 116 M, Diduga Libatkan Bekas Dirut LPDB KUMKM
- Besok Demo Dugaan Pungli Petani Tebu oleh Oknum Kejari Madiun
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto menyatakan bahwa perwira menengah yang ada dalam foto berpangkat kolonel itu tidak mempunyai hubungan bisnis dengan tersangka Ivan Sugianto.
“Foto tersebut diambil 18 September 2024, Ivan dan pamen TNI tersebut sudah bersahabat sejak lama. Sekitar 11 November 2024, kasus Ivan viral dikaitkan dengan adanya foto dalam kendaraan, dimana Ivan berfoto dengan seorang perwira menengah TNI,” ujar Hariyanto memberikan klarifikasi dikutip dari RMOL, Jumat (15/11).
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa mereka berteman biasa dan tidak ada hubungan bisnis apalagi sampai menjadi backing.
Artinya, pernyataan ini membantah isu bahwa Ivan dekat dengan perwira TNI karena ada kaitannya dengan bisnis.
"Hanya teman biasa, enggak ada hubungan bisnis apalagi backing,” tegasnya.
Di sisi lain, Sugianto, pelaku intimidasi atau perundungan salah satu siswa SMA Kristen (SMAK) Gloria 2, Surabaya, ditangkap. Ia kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Kelakuan Ivan sempat viral lantaran menyuruh seorang siswa untuk bersujud dan menggonggong seperti hewan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DKBPPPA Gresik Bakal Kawal Kasus Perundungan Bernuansa Kekerasan gegara Asmara
- Kasus Pengusaha Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Polisi Periksa 8 Saksi
- Kasus Dugaan Perundungan di Binus School Serpong, Penyelesaian Diversi jadi Solusi