Viral Video Camat Asemrowo Surabaya Sembunyikan Perempuan di Kolong Meja Kantor Kecamatan 

Perempuan yang sembunyi di kolong meja camat Asemrowo
Perempuan yang sembunyi di kolong meja camat Asemrowo

Beredar video yang merekam momen seorang wanita yang  disembunyikan oleh Camat di dalam kantor Camat Asemrowo, Kota Surabaya, tepatnya di kolong meja.


Video itu mendadak viral di media sosial. Ironisnya, aksi tak senonoh itu terjadi saat jam kerja.

Video tersebut diunggah oleh akun X @bacottetangga__. Dalam video berdurasi 4.41 menit itu, terlihat suasana tegang di dalam Kantor Kecamatan Asemrowo. Perekam video menyebutkan bahwa ia memergoki seorang wanita berduaan dengan Camat Asemrowo Muhammad Khusnul Amin.

Karena ketahuan warga, Khusnul kemudian menyembunyikan perempuan tersebut di bawah meja kerjanya. Warga kemudian memaksa masuk ruangan tersebut.

Alhasil, warga mendapati seorang wanita berhijab mengenakan baju putih panjang dan kerudung krem berada di bawah meja kerja pribari sang camat. Meski diminta keluar, wanita itu tetap diam tampak ketakutan, menutup wajahnya dengan tangan kiri sambil memegang telepon genggam.

"Coba lihat, ini ada siapa. Siapa perempuan ini, ayo keluar mba Devi. Ndak usa takut ndak apa-apa," ujar salah satu warga dalam video sambil menunjuk ke arah pintu ruangan camat.

Dalam video itu, Camat Asemrowo Muhammad Khusnul Amin, sempat mengatakan bahwa dirinya sedang meeting bersama perempuan tersebut. 

"Saya sedang meeting," kata Khusnul singkat.

Namun, pernyataan Khusnul langsung dimentahkan oleh warga yang memergokinya. Mereka merasa janggal meeting yang dimaksud Camat Khusnul, mengingat berduaan dengan seorang wanita.

"Meeting gak begini pak, gak begini caranya meeting berduaan," ujarnya.

Situasi baru mereda setelah aparat Bhabinsa setempat turun tangan menenangkan warga dan meminta mereka meninggalkan lokasi. Hingga berita ini ditulis, baik Camat Asemrowo maupun Pemkot Surabaya belum memberikan tanggapan resmi terkait video viral tersebut. 

Pemerintah Kota Surabaya juga belum mengeluarkan pernyataan untuk menjelaskan kejadian yang sebenarnya.

Masyarakat yang melihat video ini menuntut klarifikasi dari pihak kecamatan dan pemerintah kota. Banyak pihak mendesak agar investigasi segera dilakukan untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan fasilitas publik.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news