Unggahan video dari akun tiktok @hallomadiun dengan judul "Bertaruh nyawa di Bendungan Dawuhan", beredar di grup whatsApp.
- Terduga Pembuang Bayi di Madiun Menyerahkan Diri
- Bupati Madiun Evaluasi Perkembangan Program Kerja OPD
- Rumah Pasangan Lansia di Madiun Ambles Akibat Luapan Air Sungai
Video berdurasi 47 detik itu memperlihatkan sekelompok orang yang diduga membawa kayu ilegal diangkut dengan menggunakan sepeda motor menyeberangi jembatan Waduk Dawuhan, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun.
Dalam tayangan video tampak tiga sepeda motor tanpa plat nomor masing-masing membawa dua batang kayu yang masih utuh dan satu kayu yang sudah dipotong.
Terdengar juga suara pemilik akun yang berteriak, "Ngatos-ngatos, Pak!" kepada 4 orang pembawa kayu. Salah satu dari mereka sempat menjawab, "Nggih, damel ngopeni anak sekolah," yang berarti "Iya, untuk membiayai anak sekolah."
Saat ini video tersebut sudah dihapus oleh pemilik akun. Informasi yang diterima video tersebut diambil dua minggu sebelum puasa.
Sementara itu, Kepala Sub Seksi Hukum, Kepatuhan, Agraria, dan Komunikasi Perusahaan (KSS HKAKP) Perhutani KPH Madiun Ade Hika Intan saat dikonfirmasi mengaku sudah mengetahui video tersebut.
"Kalau melihat videonya itu kita menganggapnya adalah ilegal logging atau pencurian kayu. Itu kemungkinan memang mengambil dari hutan," kata Ade dikutip RMOLJatim, Selasa, 15 April 2025.
Ade menambahkan setelah video itu diunggah pihaknya langsung bergerak ke lokasi dimana video itu dibuat.
Ia mengaku pihaknya kesulitan dalam mengidentifikasi orang yang didalam video tersebut karena semuanya mengunakan penutup mulut dan topi. Dan pihaknya berkesimpulan video itu diambil 2 atau 3 bulan lalu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Terduga Pembuang Bayi di Madiun Menyerahkan Diri
- Bupati Madiun Evaluasi Perkembangan Program Kerja OPD
- Rumah Pasangan Lansia di Madiun Ambles Akibat Luapan Air Sungai