Wabah PMK Sebabkan Harga Jual Sapi di Madiun Turun

Petugas DKPP Kabupaten Madiun saat berada di pasar hewan Muneng/Ist
Petugas DKPP Kabupaten Madiun saat berada di pasar hewan Muneng/Ist

Dampak merebaknya wabah virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Kabupaten Madiun menyebabkan harga jual sapi di wilayah setempat turun drastis. Pantauan di pasar hewan Muneng kecamatan Pilangkenceng pada Kamis (2/1) tampak sepi. 


Menurut Hari Purwatno (43) salah satu pedagang dari Pulerejo mengatakan, sepinya aktivitas penjualan sapi di pasar tersebut dikarenakan para pedagang takut jika sapi dagangannya tertular wabah PMK. Dia juga mengatakan sejak pagi tadi hanya 3 ekor sapi yang terjual. Harganya pun turun drastis. Dari yang semula sapi dewasa mencapai 16 juta kini hanya dihargai 13 juta. 

"Keluhannya pokoknya pedagang sapi disini rugi semualah. Tidak bisa menjual karena wabah PMK. Harga biasanya 16 kini tinggal 13 juta. Apalagi kalau sudah ngebrok tinggal 3 juta. Harapannya semoga pemerintah segera memberikan vaksin terbaik buat sapi para pedagang. Biar kondisi pulih," kata Hari Purwatno saat di pasar Muneng Pilangkenceng kabupaten Madiun. 

Melihat kondisi tersebut, dinas ketahanan pangan  dan peternakan (DKPP) setempat tidak tinggal diam. DKPP langsung turun ke lapangan untuk menyemprotkan desinfektan di sekitar pasar Muneng. Termasuk kendaraan yang digunakan untuk mengangkut hewan ternak. Tujuannya mengantisipasi penularan wabah PMK. 

"Salah satu tindakan kita untuk mencegah meluasnya wabah PMK ini. Kami melakukan penyemprotan desinfektan di lokasi pasar dan sekitarnya. Kemudian kita juga memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya pedagang maupun peternak yang hadir untuk sementara waktu tidak mendatangkan hewan dari luar daerah yang terkena wabah PMK. Kepada masyarakat juga diharapkan untuk tidak panik. Karena wabah PMK ini bisa dikendalikan," jelas Kepala DKPP Kabupaten Madiun, Paryoto saat ditemui di pasar Muneng. 

Selain penyemprotan, DKPP juga memberikan cairan antiseptik terhadap sapi yang terindikasi mulut berliur. Serta memberikan obat dan vitamin kepada para peternak.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news