RMOLBanten. Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersilaturahmi sekaligus memberi dukungan moral kepada penyidik senior KPK korban serangan air keras, Novel Baswedan.
- Dua Pegawai Dispendukcapil Jember Curi Alat Perekam KTP Elektronik di Kantornya
- Dukung Dana Hibah Pemkot Surabaya Tahun 2020 Diusut, APH Bukan Orang Sembarangan
- Tertangkapnya Hakim PN Jaksel Jadi Sorotan, Publik Harap Putusan Sengketa Merek Kutus Kutus Bebas dari Intervensi
"Saya ketuanya (wadah pegawai KPK) dan lima kawan saya datang bersilahturahmi ke rumah Bang Novel dalam rangka memberikan penguatan kepada Bang Novel, bahwa Bang Novel tidak sendirian dalam menghadapi kasus yang dialami," ujarnya di kediaman Novel, Jalan Deposito Kelapa Gading VIII, Kelapa Gading, Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Minggu (17/6).
Selain itu, ia menyatakan, pihaknya akan mendampingi Novel menjalani proses pengobatan matanya. Yudi juga meminta doa masyarakat agar mata Novel Baswedan dapat segera sembuh dan bergabung kembali dengan KPK.
"Kita doakan agar mata beliau bisa sembuh sedia kala, sehingga bisa bergabung kembali dengan KPK, karena kami di KPK sudah rindu dengan Bang Novel untuk kembali menjadi penyidik KPK untuk berantas korupsi," terangnya seperti ditulis Kantor berita Politik RMOL.
Novel mengalami penyerangan oleh dua orang tidak dikenal pada 11 April 2017 selepas salat subuh di dekat rumahnya.
Dalam waktu 1 tahun lebih 2 bulan paska kejadian penyiraman air keras terhadap penyidik Novel Baswedan, Polri masih belum mampu mengungkap siapa dalang di balik aksi itu hingga saat ini.
Kedua mata Novel belum juga pulih dengan sempurna dan harus menjalani beberapa perawatan lanjutan di Singapura.[mor]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPK Sebut Ada Genk Pejabat Pajak Hartanya Mencurigakan
- Sudah Enam Kali Masuk Penjara, Warga Rusun Sombo Masih Nekat Curi Motor
- Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Kerumunan Iclub Madiun