RMOLBanten. Jurubicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek
Prayudi tidak habis pikir dengan tanggapan Wakil Ketua Umum Partai
Gerindra, Ferry Juliantono terhadap kritik yang dilayangkannya kepada
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
- Coat-tail Effect Capres-Cawapres di Surabaya 46 Persen, Belum Tentu 50,2 Persen
- Jaga Stabilitas Harga, Wali Kota Eri Dampingi Menko Airlangga Sidak Operasi Minyak Goreng
- WN China Berdatangan Saat Lebaran Bukti Rendahnya Empati Pemerintah Terhadap Rakyat Sendiri
Sementara Ferry menanggapi kritik itu dengan menyayangkan sikap Uki yang masih muda tapi sudah menjadi penjilat pemerintah. (Baca: Prabowo Dikritik Jubir PSI, Gerindra: Kasihan, Masih Muda Sudah Jadi Penjilat Kekuasaan)
"Saya kritik dengan data, dibalas dengan sebutan penjilat. Kami mendukung Jokowi sesuai nurani, didasari data kredibel," katanya lewat akun Twitter @uki23, Kamis (21/6).
Dia kemudian membalas tudingan penjilat yang dilontarkan Ferry. Menurutnya, ada kejanggalan yang serius saat aktivis ’98 itu berdiri menjadi pendukung Prabowo.
"Bagi kami penjilat itu adalah aktivis 98 yang hari ini justru mencapreskan jenderal yang dulu diminta untuk diadili," tegasnya. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Terlalu Riskan, Organisasi Nahdliyin Bergerak Batalkan Rencana Aksi di PWNU Jatim
- Ekonomi Babak Belur dengan Utang Melimpah, Sri Lanka Jatuh ke Debt Trap China
- DPRD Jatim : Dana Abadi Melalui Perpres Akan Memperkuat Keberadaan Pesantren