Menjelang arus mudik Lebaran 2025, permasalahan jalan berlubang di Jawa Timur kembali menjadi perhatian.
Wakil Ketua D DPRD Jatim, Khusnul Arif, menyoroti masih adanya ribuan titik jalan yang berlubang meskipun perbaikan terus dilakukan.
- Perindo Rekom Pasangan Bonie-Bagus Maju Pilkada Kota Madiun 2024
- Demokrat Cium Bauh Kecurangan Matikan Langkah Koalisi Perubahan
- GM FKPPI Jawa Timur Kecam Aksi Penganiayaan Oknum KNPI
“Informasi yang kita dapatkan adalah 4.523 titik jalan berlubang dan sampai dengan hari itu 3.703 titik sudah diperbaiki, masih menyisakan 1.190 titik. Ini menjadi keprihatinan kami mengingat ada arus mudik besar saat Lebaran,” ungkap Khusnul Arif pada Selasa (18/3/2025).
Anggota Fraksi Nasdem DPRD Jatim itu menegaskan bahwa kondisi ini berpotensi menjadi masalah bagi para pengguna jalan, terutama saat arus mudik yang diperkirakan akan meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur dan Dinas Bina Marga untuk segera melakukan langkah mitigasi.
“Kami mendorong agar Dishub Jatim dan Dinas Bina Marga melakukan mitigasi dan agar bisa dipercepat. H-3 harus diselesaikan dan diperbaiki tepat waktu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Khusnul Arif menyarankan bahwa untuk solusi jangka pendek, jalan berlubang yang masih tersisa dapat segera ditambal sementara. Ia juga mengingatkan bahwa daya tahan tambalan sangat bergantung pada jenis kendaraan yang melintas di jalan tersebut.
“Kalau jalan berlubang cukup ditambal sementara. Ada beberapa titik yang dalam enam bulan masih kuat, tetapi kalau lalu lintas yang lewat adalah truk besar, maka akan rusak lagi,” tambahnya.
Dinas Bina Marga Jatim sendiri telah berupaya melakukan perbaikan jalan secara bertahap dan menargetkan sebagian besar jalan yang rusak dapat selesai sebelum puncak arus mudik Lebaran. Namun, tantangan masih ada terutama dalam hal cuaca dan padatnya lalu lintas kendaraan berat di beberapa titik strategis.
Dengan adanya desakan dari DPRD Jatim, diharapkan perbaikan jalan dapat dilakukan lebih cepat guna menjamin keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal
- Komisi E DPRD Jatim Kawal Nasib Kontraktor Proyek SMK Rp 171 Miliar yang Belum Dibayar, Diduga Penipuan
- Prabowo Hapus Kuota Impor, Ra Huda Ingatkan Nasib Petani Garam Madura