Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat, Hendra J. Kede yang juga Redaktur Khusus (nonaktif) Kantor Berita Politik RMOL dijambret pada Jumat (20/1).
- Oknum PPK di Bangkalan Diduga Bawa Kabur C Hasil 111 TPS Pemilu 2024
- Parade Fesyen Ethno Wear Awali Rangkaian BEC 2023, Kostum 'Stop Penggunaan Plastik' Curi Perhatian
- Peringati Hari Dharma Wanita Nasional, Gubernur Khofifah Pesankan Ketahanan Keluarga ASN
Aksi penjambretan terjadi di dekat pintu keluar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Tanahabang, pukul 14.18 WIB.
"Saya dijambret dekat pintu keluar KONI karena kebetulan saya lagi jalan itu tadi jam 14.18 WIB kemudian tas saya diambil," kata Hendra saat dihubungi sesaat lalu.
Tas Hendra yang berisi dua flashdisk dinas ini raib dijambret maling yang berjumlah dua orang. Tas tersebut juga berisi sejumlah uang, namun nilai uang tersebut enggan diungkap
"Paling berharga flashdisk berisi dokumen-dokumen sebagai Wakil Ketua Komisi Informasi," ujar Hendra.
Beruntung, laptop dinas milik negara yang dibawa oleh Hendra tidak dijambret. Sebab laptop itu berada di sisi kanannya, sementara barang yang dijambret ada di sisi kiri atau sisi yang langsung berada di jalanan.
"Kebetulan laptop di tangan kanan kan, di tangan kiri berhasil ambil tas, makanya saya begitu tas ke ambil prioritas saya tas laptop, saya masukin ke mobil," terang Hendra.
"Sebab saya parkir di KONI dari tempat jambret hanya 10 meter," sambung Hendra.
Setelah menjadi korban jambret, Hendra langsung melaporkan kejadian ke Polsek Metro Tanahabang.
"Saya lapor ke Polsek Metro Tanahabang disikapi dengan cepat bagus saya tadi langsung laporan lanjut pemriksaan pelapor," kata Hendra.
Laporan pun diterima oleh polisi dan anggota buser Polsek Metro Tanahabang langsung mengejar pelaku.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bupati Gus Muhdlor Serahkan LKPD 2020 Kepada BPK Perwakilan Jatim
- Rakor Pengamanan Distribusi BBM-LPG, Gubernur Khofifah: Stok Pertamina Cukup, Masyarakat Jangan Panic Buying
- LSM Ancam Buka Aib Tiga Pejabat Bangkalan