Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya untuk mengantisipasi dan menangani penyebaran virus Covid-19 di Kota Pahlawan.
Bahkan, Pemkot Surabaya telah berhasil memberikan penanganan yang tepat dan sesuai untuk pasien yang terpapar Covid-19, serta pasien yang terpapar varian Omicron.
- Antisipasi Varian XBB, Anggota DPRD Jatim Imbau Masyarakat Terapkan Jurus 5 M
- Satu Pasien Varian Covid - 19 XBB Dinyatakan Sembuh, Begini Langkah Serius Dinkes Surabaya
- Pemerintah Diminta Percepat Vaksinasi Booster Pasca Munculnya Omicron BA.4 dan BA.5
Saat ini tingkat kesembuhan kasus Covid-19 di Kota Surabaya mencapai 93,50 persen.
Hasil ini merupakan total angka dari kesembuhan kasus konfirmasi Covid-19 secara kumulatif hingga Kamis (10/2).
“Sedangkan angka kesembuhan kasus Omicron sampai dengan Kamis (10/2) adalah sebesar 86,05 persen,” kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (11/2).
Wali Kota Eri Cahyadi menerangkan, pasien yang terpapar Covid-19 membutuhkan perawatan yang bervariasi, yakni sesuai dengan kondisi pasien, serta komorbid yang diderita oleh pasien.
Hanya saja, rata-rata kesembuhan kasus konfirmasi dengan gejala asymptomatik, serta gejala ringan membutuhkan waktu selama 3-7 hari.
“Tetapi tetap disarankan untuk melakukan isolasi mandiri selama 10-14 hari, yang merupakan masa isolasi optimal meskipun hasil swab sudah negatif. Bahkan ada yang lebih cepat, yakni sesuai dengan daya tahan tubuh masing-masing pasien,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Antisipasi Varian XBB, Anggota DPRD Jatim Imbau Masyarakat Terapkan Jurus 5 M
- Satu Pasien Varian Covid - 19 XBB Dinyatakan Sembuh, Begini Langkah Serius Dinkes Surabaya
- Pemerintah Diminta Percepat Vaksinasi Booster Pasca Munculnya Omicron BA.4 dan BA.5