Pemerintah Jepang melalui Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya memberikan bantuan alat medis kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
- Wali Kota Eri Imbau Warga Surabaya Tak Gunakan Popok Bayi dan Pembalut Sekali Buang
- Wali Kota Surabaya Dampingi Pelaporan Dugaan Penahanan Ijazah oleh Perusahaan Swasta ke Polisi
- 31 Karyawan Mengadu Ijazahnya Ditahan, Wali Kota Surabaya Ancam Cabut Izin Perusahaan
Serahterima bantuan alat medis itu dilakukan di ruang kerja Wali Kota Surabaya, Balai Kota Surabaya, Selasa (14/6).
Bantuan itu diserahkan langsung oleh Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Surabaya, Takeyama Kenichi dan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Bantuan itu berupa 1 unit Ventilator Transport, 4 unit Patient Monitor, 10 unit Infus Pump, dan 10 unit Syringe Pump.
Pada kesempatan itu, Konjen Jepang di Surabaya Takeyama Kenichi mengatakan alat-alat ini tidak hanya bisa digunakan untuk membantu pasien Covid-19, tapi juga bisa digunakan untuk pasien lainnya.
Menurutnya, selama ini sudah banyak skema bantuan yang diberikan kepada Indonesia, dan kali ini untuk Kota Surabaya.
“Kali ini program bantuan hibah grassroots untuk keamanan manusia. Bantuan hibah grassroots ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga alat-alat medis tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik ke depannya,” kata Takeyama dikutip Kantor Berita RMOLJatim usai menyerahkan bantuan.
Sementara itu, Wali Kota Eri menyampaikan terimakasih banyak kepada Pemerintah Jepang dan Konjen Jepang yang telah memberikan bantuan kepada Surabaya.
Menurutnya, bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga Kota Surabaya, apalagi bantuan itu diserahkan pada saat Surabaya sedang melawan Covid-19, tentu bantuan ini sangat berarti, sehingga dapat juga membantu Pemkot Surabaya dalam memberikan yang terbaik bagi warga Surabaya.
“Jadi, sebenarnya alat-alat ini sudah diserahkan lama pada waktu masa pandemi, dan saat ini sudah digunakan oleh teman-teman Soewandhie. Tapi serahterimanya kepada Pemkot Surabaya baru dilakukan pada hari ini,” katanya.
Bagi Wali Kota Eri, inilah hebatnya Pemerintah Jepang. Ketika memberikan bantuan tidak melihat harus diserahterimakan dulu, tapi ketika melihat kebutuhan masyarakat mendesak, mereka langsung menyerahkan bantuannya terlebih dahulu, makanya baru kali ini diserahterimakan.
“Sekali lagi atas nama warga Kota Surabaya dan atas nama Pemkot Surabaya saya menyampaikan terimakasih banyak kepada Pemerintah Jepang dan Konjen Jepang yang telah memberikan bantuan ini. Semoga dengan bantuan ini, Pemerintah Jepang dibalas yang berlipat oleh Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.
Wali Kota Eri menambahkan, dengan adanya bantuan ini menunjukkan bahwa rasa kekeluargaan dan kebersamaan antara Pemerintah Jepang dengan Kota Surabaya sangat erat.
“Karena bagaimana pun Surabaya memiliki sister city dengan kota di Jepang, jadi ini menunjukkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan yang erat,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Eri Imbau Warga Surabaya Tak Gunakan Popok Bayi dan Pembalut Sekali Buang
- Segel Gudang UD Sentoso Seal, Wali Kota Surabaya Tuntaskan 3 Kasus Penahanan Ijazah Karyawan
- Sambut ISOPLUS MARATHON 2025, Pemkot Surabaya Dorong Sport Tourism dan Geliat Ekonomi