Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus bergerak cepat dalam menuntaskan pengangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
- Pindah Penduduk ke Surabaya, Warga Harus Skrining TBC
- Tekan Penularan TBC, Pemkot Surabaya Bakal Nonaktifkan NIK-BPJS Kesehatan Pasien yang Mangkir Berobat
- Peringati Bulan PRB 2025, Pemkot Surabaya Gelar Simulasi Tanggap Bencana di Rumah Sakit Eka Candrarini
Terbaru, sebanyak 1.838 ASN di lingkungan Pemkot Surabaya resmi menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan PPPK Tahun Anggaran (TA) 2024.
Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, di Gelanggang Olahraga (GOR) Pancasila Surabaya, Senin 28 April 2025.
Kegiatan tersebut turut disaksikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia, Prof. Zudan Arif Fakrulloh.
Wali Kota Eri menyampaikan rasa syukur atas pengangkatan para ASN PPPK tersebut.
Ia berharap para ASN yang telah diangkat dapat menjaga nama baik Kota Surabaya.
"Alhamdulillah kita hari ini memberikan SK PPPK, jadi mereka (telah) menjadi ASN. Saya harapkan mereka bisa menjaga nama baik Kota Surabaya, terus bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat Surabaya," kata Wali Kota Eri dalam keterangan resmi yang diterima RMOLJatim usai penyerahan SK PPPK.
Dengan bertambahnya jumlah ASN di lingkungan Pemkot Surabaya, Wali Kota Eri berharap pengabdian kepada masyarakat dapat semakin luas dan memberikan pelayanan terbaik.
"Dengan hari ini maka bertambah jumlah ASN, maka pengabdian kita ke masyarakat bisa semakin luas dan memberikan yang terbaik," ujar Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) tersebut.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kepala BKN RI, Profesional Zudan yang turut menyaksikan penyerahan SK PPPK.
"Saya matur nuwun sanget (terima kasih banyak) karena SK pada waktu kami berikan, hadir sendiri langsung Kepala BKN Pusat, Prof. Zudan. Tadi juga memberikan pesan-pesan kepada seluruh PPPK semoga menjadi manfaat bagi kita semuanya," tuturnya.
Adapun dari total 1.838 ASN PPPK TA 2024 yang menerima SK, terdiri atas 1.442 pria dan 396 wanita.
Berdasarkan formasi, rinciannya meliputi 169 guru, 90 tenaga kesehatan, 1.579 tenaga teknis, 592 personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), 737 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta 250 tenaga teknis lainnya.
Sementara itu, Kepala BKN RI, Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi langkah cepat Pemkot Surabaya dalam menyelesaikan proses pengangkatan ASN PPPK TA 2024.
Menurutnya, meskipun jumlah calon ASN cukup besar, namun pemkot mampu merampungkannya dengan cepat.
"Maka dari BKN pusat memberikan penghargaan kepada Surabaya sebagai kota tercepat di seluruh Jawa Timur yang menyelesaikan PPPK di bulan April ini. Dan ini merupakan kekuatan besar untuk mendorong kualitas layanan publik," ungkap Zudan.
Dalam kesempatan itu, Prof. Zudan juga memberikan motivasi dan pesan kepada para ASN PPPK Pemkot Surabaya untuk terus meningkatkan kinerja dan prestasi.
"Saya berpesan kepada para ASN terus meningkatkan kinerjanya, dengan karya-karya dan dengan prestasi-prestasinya. Jangan mudah menyerah, jangan mudah mengeluh, terus minta bimbingan kepada para seniornya untuk mewujudkan visi misi wali kota dan wakil wali kota," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa tugas utama ASN adalah membantu mewujudkan visi dan misi kepala daerah, demi kesejahteraan masyarakat serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Karena tugas utama ASN adalah mewujudkan visi - misi kepala daerah dalam rangka mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan kualitas layanan publik," pungkasnya. 
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pindah Penduduk ke Surabaya, Warga Harus Skrining TBC
- Tekan Penularan TBC, Pemkot Surabaya Bakal Nonaktifkan NIK-BPJS Kesehatan Pasien yang Mangkir Berobat
- Peringati Bulan PRB 2025, Pemkot Surabaya Gelar Simulasi Tanggap Bencana di Rumah Sakit Eka Candrarini
