Tak hanya penyekatan atau screening di jembatan Suramadu untuk pintu masuk ke Surabaya maupun pintu keluar pulau Madura.
- Santunan Anak Yatim IKAPTK Jatim, Adhy Karyono: Wujud Solidaritas dan Kebersamaan ASN Jatim
- Pandemi, Pupuk Kaltim Salurkan Paket Sembako Ke Buruh Tani Probolinggo
- Proyek Pembangunan GOR Stadion Kanjuruhan Malang Senilai Rp 4,3 M Diduga Molor
Namun Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga mengusulkan rencana penyekatan kedepan untuk pintu keluar dari Surabaya maupun pintu masuk ke pulau garam.
Ide penyekatan satu titik tersebut telah diusulkan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono.
Bahkan, ide Wali Kota Eri untuk memperketat jalur keluar masuk Surabaya lewat Suramadu itu pun disambut baik oleh Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron.
“Bu Gubernur sudah sepakat soal itu karena beliau juga ingin menunjukkan bahwa penanganan Covid-19 ini harus dilakukan secara bersama-sama. Jadi, di satu titik itu nanti ada dari pemkot, dari Pemkab Bangkalan dan juga TNI-Polri, sehingga nanti akan bersama-sama melakukan tes yang dari Madura ke Surabaya dilakukan tes, dan dari Surabaya ke Madura juga dilakukan tes,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahydi dikutip Kantor Berita RMOLJatim di jembatan Suramadu, Selasa (8/6).
Bagi dia, kebersamaan inilah yang harus dilakukan oleh pemerintah dalam menyelesaikan suatu masalah, yang mana dalam hal ini melonjaknya kasus Covid-19 di Bangkalan.
“Sehingga, tidak ada lagi ke depannya Surabaya tidak melakukan sesuatu atau Bangkalan tidak melakukan sesuatu, tapi kalau ini kita lakukan bersama-sama, fainsyallah kita bisa melakukan yang terbaik dan bisa menangani pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jelang Ramandhan, Forkopimda Lamongan Ingin Beri Kenyamanan Beribadah Masyarakat
- Wali Kota Eri Kenalkan Busana UMKM hingga ke Mancanegara Melalui Surabaya Fashion Parade
- Satlantas Polres Probolinggo Amankan Empat Truk Goyang yang Viral di Medsos