Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mempersilakan warganya menerapkan kebijakan pelonggaran penggunaan masker.
- Ning Ita-SSB Sediakan Sarapan Gratis untuk Masyarakat Tiap Rabu Pagi
- Mensos Gus Ipul Pastikan Sekolah Rakyat di Mojokerto Berjalan Tahun Ini
- Tanah Longsor Timbun Mobil di Mojokerto, Satu Korban Meninggal Dunia
Sebab, kondisi Covid-19 di Kota Mojokerto sudah terkendali dilihat dari capaian vaksin dan penetapan PPKM level 1.
"Kota Mojokerto merupakan salah satu daerah dengan capaian vaksinasi tertinggi dosis 1,2 maupun booster. PPKM Level 1 juga sudah berlangsung cukup lama," ujar Ika Puspitasari dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Kamis (19/5).
Meski demikian, Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita juga meminta agar masyarakat tidak menyambut kebijakan tersebut dengan euforia berlebihan.
"Saya minta masyarakat tetap bijak terkait kebutuhan bermasker. Karena sebagaimana diungkapkan Presiden, masih ada ketentuan-ketentuan tertentu, kapan masker bisa dilepas dan kapan harus digunakan," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengeluarkan kebijakan pelonggaran pemakaian masker. Namun, kebijakan itu tidak berlaku bagi masyarakat kategori rentan, mengalami gejala batuk dan pilek.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi meminta masyarakat kategori rentan maupun yang bergejala batuk dan pilek untuk tetap mengenakan masker saat beraktivitas.
Tidak hanya pemakaian masker, pemerintah juga melonggarkan persyaratan perjalanan domestik dan luar negeri bagi masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis lengkap. Mereka tidak perlu lagi untuk melakukan tes swab PCR maupun antigen.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ning Ita-SSB Sediakan Sarapan Gratis untuk Masyarakat Tiap Rabu Pagi
- Mensos Gus Ipul Pastikan Sekolah Rakyat di Mojokerto Berjalan Tahun Ini
- Tanah Longsor Timbun Mobil di Mojokerto, Satu Korban Meninggal Dunia