Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melakukan pertemuan dengan para ketua RT, RW dan LPM dari tiga Kelurahan sekaligus untuk membagikan bingkisan sembako.
- Mensos Gus Ipul Pastikan Sekolah Rakyat di Mojokerto Berjalan Tahun Ini
- Tanah Longsor Timbun Mobil di Mojokerto, Satu Korban Meninggal Dunia
- Wali Kota Ning Ita Pimpin Larung Tirta Amerta Umbul Dungo Mojotirto Festival
Tiga kelurahan tersebut yakni Kelurahan Prajurit Kulon, Surodinawan dan Blooto. Pertemuan berlangsung di Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Selasa (26/4).
Mengawali sambutannya, wali kota yang akrab disapa Ning Ita menyampaikan bahwa pertemuan dengan para ‘pejabat’ di tingkat paling bawah di masyarakat ini merupakan sarana komunikasi dengan masyarakat.
Sebab, menurut dia, para ketua RT, RW dan LPM yang merupakan perwakilan dari masyarakat, sehingga diharapkan dapat menyebarluaskan informasi pembangunan dari pemerintah Kota Mojokerto kepada masyarakatnya.
“Saya minta kepada para ketua RT, RW dan LPM mampu mengkomunikasikan program pemerintah kota Mojokerto kepada masyarakat,” kata Ning Ita dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
“Demikian juga dengan adanya keluhan dari warganya terkait permasalah di lingkungannya, para ketua RT, RW dan LPM juga harus mampu meneruskan kepada pimpinan diatasnya agar dapat dicarikan jalan keluarnya,” imbuhnya.
Pertemuan antara wali kota Mojokerto dengan para ketua RT, RW dan LPM itu juga diamaksudkan sebagai sarana silahturahmi di bulan Ramadan. Karena nanti saat Idul Fitri, para pejabat di pemerintahan termasuk wali kota tidak diperbolehkan melakukan open house.
Selain melakukan silahturahmi, wali kota Ning Ita juga memberikan bingkisan lebaran berupa sembako.
Ning Ita mengatakan, tahun ini ada kelonggaran dari pemerintah untuk dapat merayakan lebaran setelah dua tahun kemarin tidak bisa merayakan lebaran.
Ning Ita berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga prokes. Ia juga meminta warga tidak perlu panik terhadap kelangkaan minyak goreng. Sebab, Pemkot Mojokerto akan kembali mengelontorkan minyak goreng curah kepada masyarakat.
Kegiatan ini akan dipusatkan di pasar Ketidur dan pasar Pranpanca dengan sebanyak 6.000 kg yang sebelumnya telah digelontorkan sebanyak 90.000 liter dalam bentuk kemasan.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Ning Ita juga mensosialisasikan Curhat Ning Ita yang dapat diakses melalui 8 channel yang telah disiapkan, yang berdampat positif bagi masyarakat.
Seperti halnya curhat Ning Ita dari Surodinawan yang paling banyak adalah masalah PKL yang berada di sekitar rumah warga masyarakat Surodinawan.
Oleh Ning Ita, curhat itu telah dicarikan solusi yakni dengan dibangunnya pasar di Ketidur yang diharapkan dapat menampun para pedagang pinggir jalan Surodinawan.
Ning Ita menambahkan, Pemkot Mojokerto akan memprioritaskan pembangunan di wilayah barat Kota Mojokerto yang saat ini masih terlihat alam pedesaaannya.
Padahal di daerah tersebut sudah masuk wilayah kota yang identik dengan keramaian. Dalam waktu dekat dibangun infrastruktur di wilayah Mojokerto Barat.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mensos Gus Ipul Pastikan Sekolah Rakyat di Mojokerto Berjalan Tahun Ini
- Tanah Longsor Timbun Mobil di Mojokerto, Satu Korban Meninggal Dunia
- Jelang Lebaran, Ning Ita Pastikan Ketersediaan LPG dan BBM di Kota Mojokerto Aman