Wali Kota Sutiaji: Perbaikan Layanan Jukir, Akan Berimbas Naiknya PAD

"Perlu disadari jika keberadaan jukir selama ini membantu keamanan, ketertiban dan turut mendukung realisasi program pembangunan. Jadi, keamanan akan terwujud dengan baik, jika tidak ada kendaraan yang hilang atau rusak ketika di parkir. Sedangkan ketertiban dapat diartikan bahwa para juru parkir selalu memberi karcis dan parkir sesuai tempat yang diperuntukkan. Dengan adanya pembinaan ini, maka para jukir akan meningkatkan layanan dalam bekerja. Sehingga, nantinya akan berimbas ke PAD," ujar Sutiaji, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (23/09)

Dengan adanya peningkatan PAD dari sektor parkir, lanjut Sutiaji, maka berbagai program pembangunan akan berjalan optimal dan masyarakat akan turut merasakannya.

"Apabila layanan Jukir terwujud dengan baik, maka target pendapatan daerah dari sektor parkir ini akan terealisasi secara optimal. Dan, PAD Kota Malang juga semakin besar. Apabila PAD memadai, maka berbagai program pembangunan akan berjalan optimal dan masyarakat akan turut merasakannya,” ungkap Sutiaji, di lantai 3 Mini Block Office Balai Kota Malang.

Tak hanya itu, Sutiaji juga memaparkan, jika dari pembinaan ini berjalan dengan baik, maka juga berimbas terhadap kesejahteraan para juru parkir secara otomatis.

“Potensi dari pendapatan parkir di Kota Malang sangat besar, sehingga saya berharap para juru parkir ini dapat bekerja dengan baik serta sesuai aturan yang ada. Beri pelayanan berupa kenyamanan dan keamanan bagi orang yang parkir. Selain itu harus sesuai tarif,” tandasnya.

Menanggapi pernyataan Wali Kota Malang, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemkot Malang, Heru Mulyono, pihaknya mengaku akan terus berinovasi agar potensi pendapata  dari sektor parkir dalam meningkat secara optimal.

"Kami akan terus berinovasi. Dari Pembinaan secara bertahap ini, semua juru parkir diharapkan bisa mengikutinya. Sehingga nantinya, banyak lahir Jukir yang berkualitas," pungkasnya.