Merespon terjadinya genangan air di sejumlah titik akibat hujan deras yang mengguyur Kota Kediri beberapa hari terakhir, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memerintahkan Dinas PUPR melakukan langkah strategis untuk mengatasi masalah tersebut.
- Genangan Terjadi di Beberapa Kawasan, DSDABM Surabaya Ungkap Faktor Penyebab dan Penanganannya
- Di Momen HJKS ke-730, Wali Kota Eri Cahyadi Komitmen Tuntaskan Genangan di Surabaya
- Pusat Kota Surabaya Dikepung Genangan Air, Ternyata Ini Penyebabnya
“Kemarin saya meninjau titik genangan di Kota Kediri. Memang intensitas hujan cukup tinggi akhir-akhir ini. Untuk itu, saya menginstruksikan Dinas PUPR untuk segera berupaya mengatasi masalah tersebut,” ujar Wali Kota Kediri, Kepada Kantora Berita RMOL Jatim, Jumat (5/2).
Dari analisa teknis, ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya genangan air di beberapa titik di Kota Kediri. Salah satunya keterbatasan jumlah outlet di timur Sungai Brantas yang berjumlah 9 outlet.
“Di bagian timur Sungai Brantas ada 5 outlet saluran drainase yaitu saluran Sanglima, Ringinanom, Mayjen Sungkono (depan GNI), Mayjen Sungkono (depan kantor pos) dan Mayor Bismo. Selain itu ada 4 outlet saluran sungai yaitu Kali Glodok, Kali Tawang, Kali Parung dan Kali Kresek.
Sehingga dengan jumlah outlet yang terbatas, air hujan harus mengalami antrian di outlet tersebut dengan rentang waktu antrian 30 menit hingga 1 jam", ujar Walikota.
Sementara itu, Lia Parmanti Plt. Kepala Dinas PUPR Kota Kediri mengatakan, sedangkan untuk genangan yang ada di barat sungai, disebabkan oleh kurang lancarnya aliran air di outlet Jalan Inspeksi Brantas.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Genangan Terjadi di Beberapa Kawasan, DSDABM Surabaya Ungkap Faktor Penyebab dan Penanganannya
- Di Momen HJKS ke-730, Wali Kota Eri Cahyadi Komitmen Tuntaskan Genangan di Surabaya
- Pusat Kota Surabaya Dikepung Genangan Air, Ternyata Ini Penyebabnya