Warga Jember Digegerkan Penemuan Bayi Baru Lahir yang Dibuang ke Area Pemakaman 

Anggota Polsek Patrang bersama Inafis Polres Jember, usai melakukan olah TKP mengevakuasi korban ke Kamar Mayat RSD dr Soebandi Jember/Ist
Anggota Polsek Patrang bersama Inafis Polres Jember, usai melakukan olah TKP mengevakuasi korban ke Kamar Mayat RSD dr Soebandi Jember/Ist

Warga Jalan Manyar Gang Kopi, Kelurahan Slawi, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, mendadak digegerkan dengan penemuan balita tewas secara mesterius. Bayi tersebut ditemukan di area pemakaman RT 03/RW 08 kelurahan setempat dalam kondisi mengenaskan. Jenis kelaminnya laki-laki. Berumur diperkirakan baru sehari. 


Bayi tersebut pertama kali ditemukan ditemukan Basori alias Pak Elok ( 65) warga setempat, saat hendak membersihkan makam keluarga, Minggu (14/7) pagi, sekitar pukul 08.45 WIB.

"Saat tiba di lokasi, saya mencium tidak enak dari bagian tengah sebelah barat dari makam dan ada bungkusan plastik yang sudah dirubung lalat," ucap Basori. 

Atas temuan itu, Basori selanjutnya pulang untuk meminta bantuan tetangganya Hasanudin (40) untuk memeriksa isi dari bungkusan mencurigakan itu. 

"Hasanudin datang dan langsung memeriksa isi bungkusan tersebut, yang ternyata tubuh bayi laki-laki lengkap dengan ari-arinya, dalam kondisi meninggal," katanya.

Melihat temuan tersebut, kedua orang tersebut terkejut bukan kepalang. Keduanya selanjutnya mengabarkan perihal penemuan mayat bayi kepada warga sekitar. Wargapun segera berdatangan untuk melihat penemuan bayi yang yang dibuang di pemakaman Kelurahan Slawu. 

Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Kepolisian Sektor Patrang Polres Jember. Atas laporan itu, anggota Polsek Patrang bersama tim Inafis Satreskrim Polres Jember, langsung melakukan olah TKP. 

Kapolsek Patrang Kepolisian Resort Jember, AKP Suparman, saat dikonfirmasi membenarkan penemuan jenazah bayi tersebut. Kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan polisi. Polisi sudah memintakan visum dan otopsi jenazah.

"Kami masih menunggu hasil dari tim medis. Insyaallah besok baru tahu hasilnya," terang AKP Suparman, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (14/7).

Sementara anggota Polsek Patrang bersama tim Inafis Polres Jember masih melakukan penyelidikan dan Pulbaket (mengumpulkan bahan keterangan) dari saksi - saksi dan TKP.

Anggota Polsek Patrang bersama Inafis Polres Jember, usai melakukan olah TKP mengevakuasi korban ke Kamar Mayat RSD dr Soebandi Jember/Ist

ikuti terus update berita rmoljatim di google news