Puluhan warga Keputih Surabaya mendatangi gedung DPRD Kota Surabaya.
- Di Pos Penyekatan Suramadu Ada Pocong, Wali Kota Eri: Yo Rodok Kaget, Ireng Pisan
- BPK Temukan Dana Covid Rp 180 Miliar Kabupaten Jember Tidak Dapat Dipertanggungjawabkan, Kejari: Kami Sudah Beri Warning
- Pasar Tradisional Dipasok Minyak Goreng Curah
Kedatangan warga ini untuk mengadukan permasalahan terkait pembangunan perumahan yang dilakukan oleh pengembang di wilayah Keputih Surabaya.
Penolakan warga terhadap pengembang perumahan ini lantaran pihak warga dan jajaran di tingkat RT ,RW, LPMK, karangtaruna tidak diajak duduk bersama saat proses pembangunan.
Selain itu warga juga mengeluhkan lalu lalang kendaraan proyek yang melewati perkampungan warga.
"Harusnya ada pembicaraan dulu dengan pihak RT, RW, karang taruna LPMK sebagai pemangku wilayah ketika melakukan pembangunan. Selain itu banyak warga yang mengeluhkan aktifitas kegiatan proyek tersebut. Karena tidak ada kejelasan sehingga kami mengadukan masalah ini ke dewan," kata koordinator forum komunikasi warga Tri Priyanto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa, (23/11).
Menurutnya, salah satu upaya yang dilakukan adalah membawa aspirasi warga kepada dewan tentang permasalahan di lokasi pembangunan perumahan tersebut.
Dalam hearing dengan anggota dewan ini, warga ditemui oleh komisi C DPRD kota Surabaya ,turut diundang pihak terkait dari unsur pemerintah kota Surabaya dan pihak pengembang.
Dalam hearing tersebut, warga mengungkapkan satu persatu yang menjadi permasalah di lapangan saat pembangunan tersebut.
"Siang ini anggota komisi C akan melakukan sidak langsung ke lokasi bersama dinas terkait untuk melihat langsung apa yang menjadi permasalahan warga," tutupnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Puluhan Rumah Warga Panduk Rusak Akibat Pembangunan Apartemen
- HUT Jatim Ke-77, Gubernur Khofifah: Monggo Nikmati Bus Trans Jatim Gratis Satu Hari Penuh
- Dukung Pemkot Surabaya Putus Mata Rantai Covid-19, Pakuwon Grup Serahkan Bantuan APD