Warga Lamongan Dinyatakan Mengalami Suspek Cacar Monyet, Ternyata di Lab Hasilnya Negatif

ilustrasi/net
ilustrasi/net

Warga Kembangbahu, Lamongan sempat dikabarkan mengalami suspek cacar monyet (monkeypox) akhirnya dinyatakan negatif. Warga tersebut dinyatakan negatif cacar monyet setelah tim medis Lamongan telah melakukan pemeriksaan secara detail Kepada pihak yang bersangkutan.


Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan Indra Tsani menjelaskan, sebelumnya memang ada salah seorang warga yang berstatus suspek cacar monyet. Tetapi setelah dilakukan pemeriksaan hasilnya tidak ada.

"Kabarnya ada, tapi setelah kita lakukan pemeriksaan medis secara rinci, hasil pemeriksaan yang dikeluarkan pihak laboratorium menyatakan orang tersebut negatif," katanya dikutip Kantor Berita RMOL jatim, Kamis (1/9)

Indra Tsani menegaskan, salah satu warga yang sebelumnya dinyatakan suspek cacar monyet tersebut juga tidak mempunyai riwayat perjalanan keluar daerah dan bahkan luar negeri. Yang bersangkutan setiap harinya hanya berada di Lamongan.

"Tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri yang bersangkutan itu setiap harinya ada di Lamongan dan setelah kita temukan kemudian dia kita periksa dan hasilnya negatif juga," imbuhnya.

Masih, Indra Tsani ia  mengatakan, meski begitu namun pemerintah Kabupaten Lamongan telah melakukan beberapa langkah untuk pencegahan dan antisipasi cacar monyet ini diantaranya dengan mengaktifkan agenda survelence puskesmas-puskesmas yang ada di Lamongan. 

Terlepas dari  itu, pihaknya juga meminta kepada para warga Lamongan yang memiliki gejala cacar, untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.

"Kemudian misalnya ada warga yang terdeteksi penyakit ini maka kita bakal melakukan tes PCR yang bersifat wajib karena ini untuk mendeteksi sedini mungkin penyakit ini," tutupnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news