Sandi (68) warga Desa Brabe Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo, ditemukan tewas diduga terseret arus banjir sejauh 10 Kilometer di Kali 'Bokong' Banyuanyar. Korban ditemukan oleh warga yang melintas, dengan tubuh terjepit kayu.
- Program Pendidikan Vokasi Kadin Jatim Dapat Dukungan dari Gubernur Khofifah
- Siswa SMPN 20 Kota Surabaya Jadi Pemenang Desain Logo CFCI, Ini Filosofinya
- Pemerintah Hapus Cuti Bersama Hari Raya Natal Dan Geser Dua Hari Libur Nasional
Peristiwa penemuan mayat tersebut, terjadi di Dusun Karanganyar Desa Liprak Wetan Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo, Minggu (23/02) pagi.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Kantor Berita RMOLJatim, saat itu, Sandi ingin mencuci kaki di Kali 'Bokong' Desa Brabe Kecamatan Maron. Karena, terganggu penglihatannya, sehingga tukang pijet ini langsung nyemplung dan terbawa arus banjir.
"Penglihatannya memang terganggu. Mungkin dia tidak tahu kalau sungai saat ini banjir," jelas Hamid, keponakan korban pada Kantor Berita RMOLJatim.
Sehingga, korban langsung terseret arus derasnya banjir kali Bokong sejauh 10 Kilometer.
"Ditemukannya di Desa Liprak Wetan Kecamatan Banyuanyar. Paman saya itu (Sandi) terseret arus 10 kilometeran," ungkap pengurus Ansor ini.
Sementara itu, Kapolsek Banyuanyar AKP Muhammad Dugel menyatakan, kalau mayat ditemukan pertama kali oleh warga yang melintas. Sehingga, warga tersebut, melaporkan ke pihak kepolisian.
"Saat ini, korban sudah dilakukan evakuasi dan dibawa ke Puskesmas Kecamatan Maron," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hujan 3 Jam Dengan Instensitas Tinggi, Ratusan Rumah Di Jember Terendam Banjir
- Pertumbuhan Ekonomi Surabaya Lampaui Nasional, Tahun 2022 Wali Kota Eri Cahyadi Targetkan Meningkat
- Panitia Pilkades Kabupaten Bondowoso Akan Dipidanakan