Puluhan warga Kabupaten Probolinggo, menggelar salat ghaib dan doa bersama untuk korban gempa Turki dan Suriah.
- Tim DVI Polri Berhasil Identifikasi Dua Jenazah WNI Korban Gempa Turki
- Indonesia Beri Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Turki dan Suriah, Ini Respon PKS
- Ada Bentrokan di Wilayah Gempa Turki, Dua Lembaga Bantuan Jerman Batal Berangkat
Salat dan doa bersama ini untuk korban Gempa Turki dan Suriah ini digelar di Masjid Al-Hassanah Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo.
Pantauan di lokasi, puluhan warga tersebut melakukan salat ghaib. Mereka terdiri dari warga setempat di Desa Suko Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo.
Usai melakukan salat ghaib, selanjutnya mereka membaca surat Yasin dan tahlil yang di hususkan pada korban gempa Turki dan Suriah.
Sebab, tercatat ada 7.108 orang yang meninggal dunia akibat Gempa di Turki yang terjadi pada Senin (6/2).
Sedangkan di Suriah tercatat ada 2.530 orang korban. Data tersebut, meliputi wilayah yang dibawah kendali pemerintah maupun pemberontak.
Doa bersama itu diselenggarakan oleh Pendiri Yayasan Al-Hassanah Foundation, Syekh Najib Salim Attamimi.
Ketua Yayasa Alhasanah Foundation, Habib Salim Quraisy mengatakan, kalau keluarga besar Yayasan Al-Hassanah Foundation turut belasungkawa atas meninggalnya para korban gempa di Turki dan Suriah.
"Ini sebagai rasa belasungkawa kita terhadap para korban semoga ditempatkan di tempat yang terbaik," kata Habib Salim Quraisy, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (8/2).
Habib Salim Quraisy mengungkapkan, para korban yang saat ini masih menjalani perawatan dirumah sakit, agar segera disembuhkan.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, dan yang sakit segera mendapatkan pertolongan dan disembuhkan oleh Allah," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Muslimat NU Probolinggo Soroti Rencana Lumajang Ambil Air dari Ronggojalu: Harus Dikaji Ulang
- Menteri Pekerjaan Umum Kunjungi Ruas Tol Fungsional Gending-Paiton Probowangi
- ESDM Jatim Keluarkan Surat Peringatan untuk Tambang di Probolinggo