Warga rusun Sumbo, Kecamatan Simokerto, Surabaya rela berdesakan untuk membeli paket sembako murah yang digelar tim relawan Jokowi-Makruf.
- Pemkot Surabaya Siapkan Layanan Antar Obat Bagi Pasien Rawat Jalan
- Wujudkan Jember Smart Village, Bupati Jember Temui Menteri Desa PDTT
- Hendak Pensiun, Pegawai Honorer Jadi Pegawai Kontrak Pemkab Sidoarjo
Suasana antrian warga rumah sususn atau rusun Sumbo kecamatan Simokerto Surabaya tampak saat berebut mendapatkan paket sembako murah yang digelar tim relawan Jokowi-Makruf.
Bahkan, warga yang sebagian besar ibu-ibu ini harus rela antri lama dan sempat berdesak-desakan untuk mendapatkan paket sembako murah tersebut.
Meski antri lama dan harus berdesakan, namun warga rusun Sumbo tersebut mengaku senang bisa membeli paket sembako murah ini.
Pasalnya, paket sembako senilai Rp 50 ribu tersebut hanya dibeli warga dengan menggunakan kupon Rp 20 ribu, yang telah disediakan oleh panitia tim relawan jokowi.
"Ya murah sekali kalau dibandingkan beli di toko, paket sembako ini sangat murah, kalao ditotal sekitar lima puluh ribu rupiah. Di sini Cuma dua puluh ribu,†ujar Khusnus Khotimah salah seorang warga rusun Sumbo, sambil menunjukkan isi paket sembako yang dibelinya.
Sementara itu, tim relawan Jokowi-Makruf mengatakan pihaknya menggelar seribu paket sembako murah ini untuk membantu meringankan kebutuhan hidup warga rusun sumbo, yang rata-rata kesulitan ekonomi.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami kepada mereka yang kurang mampu. Selan itu, juga bentuk kewajiban moral kita sebagai pendukung Jokowi Makruf,†Rony Firmansyah, panitia tim relawan Jokowi Makruf.
Paket sembako murah ini sendiri berisi beras 1 kilo gram, gula 1 kilogram, minyak 1 liter, mie instan, kecap atau kopi dan teh. Diharapakan dengan kedekatan ini warga bisa mengingat program Jokowi Makruf dan memilihnya saat pilpres 2019 nanti. Ke depannya, relawan capres cawapres nomer urut 1 ini akan menggelar sembako murah di tempat lainnya di sejumlah kecamatan di Surabaya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Strategi Penurunan Stunting melalui Pencegahan Pernikahan Dini di Kota Surabaya Bakal Jadi Percontohan Nasional
- Dipimpin Ridwan Kamil, 1.249 Petani Milenial Jawa Barat Diwisuda
- Jember Gelar Sidang Isbat Nikah Massal 450 Pasangan Suami Istri