Puluhan wartawan dari berbagai media baik cetak, televisi dan daring wilayah Ngawi, Jawa Timur menggelar aksi damai menuntut calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto untuk meminta maaf dan mencabut pernyataannya yang dianggap merendahkan martabat wartawan.
- Hari Ini Wali Kota Eri Cahyadi Resmikan Museum Olahraga
- Wali Kota Eri Imbau Warga Laporkan Rumah Kosong Saat Mudik Lebaran 2025
- Permudah Layanan Kesehatan, Dinkes Surabaya Siapkan Aplikasi Surya Sehat
Pantauan di lapangan, dalam aksi tersebut para kuli tinta bergerak dari alun-alun langsung menyasar ke Posko Tim Pemenangan Capres Prabowo Subianto di Jalan MH Thamrin dan diakhiri orasi di Perempatan Kartonyono Ngawi.
Purwanto menyebut, aksi damai yang dilakukan selama satu jam sebagai bentuk solidaritas nasional terhadap nasib para kuli tinta. Menurutnya, pernyataan Prabowo Subianto sangat mencederai kebebasan dan intervensi terhadap Pers.
Menurutnya, wartawan bukan antek orang lain sebagai penghancur NKRI sehingga salah jika martabatnya direndahkan. Posisi wartawan sangat netral dan independen terhadap kepentingan politik apapun termasuk Pilpres 2019.
Sementara itu Suratno dari Tim Pemenangan Capres Prabowo Subianto mengapresiasi atas kritikan yang disampaikan wartawan. Ia berjanji akan menyampaikan sikap wartawan kepada Prabowo.
"Iya jurnalis memang menyampaikan informasi yang utuh dan prasojo. Dan akan saya sampaikan aspirasinya ini,†pungkas Suratno.[dik/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal, Bupati Ipuk: Naikkan Kelas UMKM
- Gandeng Kemenag, SIG GHoPO Tuban Gelar Bimbingan Manasik Haji
- Tempat Usaha Bekleed Jok Mobil di Surabaya Terbakar, Satu Orang Alamai Luka Bakar