Menteri Agraria Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, hadir di Negara Grahadi, Surabaya.
- Beri Solusi Konkret Kasus Penahanan Ijazah, Gubernur Khofifah: Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja yang Ditahan
- Pimpin Upacara Hari Ibu, Wawali Armuji Tiba-Tiba Ingat Perjuangan Bu Risma Pimpin Surabaya
- Gelombang Dukungan Polda Jatim Bubarkan Deklarasi KAMI Terus Mengalir
Kehadirannya guna melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tata ruang Jawa Timur guna mencegah bencana akibat konversi lahan hijau.
Langkah ini diambil menyusul kejadian serupa di kawasan Jabodetabek yang menimbulkan dampak buruk.
Rapat koordinasi dengan Gubernur Jawa Timur dan 38 kepala daerah se-Jawa Timur digelar Minggu sore, 09 Maret 2025, untuk membahas hal ini.
"Jawa Timur merupakan provinsi terbesar kedua dengan ekosistem yang sangat penting. Oleh karena itu, pengelolaan tata ruang dan antisipasi penyalahgunaan lahan harus menjadi prioritas utama," tegas Menteri Nusron Wahid. Ia mencontohkan kasus konversi lahan di Bogor, Jawa Barat, yang berujung pada bencana.
Evaluasi ini bertujuan untuk mencegah terjadinya konversi lahan hijau menjadi kawasan wisata seperti yang terjadi di Jabodetabek.
Menteri Nusron menekankan pentingnya disiplin dalam penerbitan izin pemanfaatan lahan.
"Melalui rapat koordinasi ini, saya berharap setiap pemerintah daerah lebih disiplin dalam menerbitkan izin pemanfaatan lahan agar tidak terjadi penyalahgunaan fungsi ruang," ujar Menteri Nusron.
Ia menambahkan, pengawasan ketat terhadap izin tersebut akan terus dilakukan untuk memastikan keberlanjutan lingkungan dan mencegah bencana di masa mendatang.
Rapat koordinasi ini menjadi langkah penting dalam menjaga kelestarian lingkungan Jawa Timur dan memastikan pembangunan berkelanjutan. Pemerintah daerah diharapkan mampu menjalankan fungsinya dengan baik dalam mengawasi dan mengelola tata ruang di wilayahnya masing-masing.
-
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dipastikan Berada di Kawasan Laut, Pemerintah Tak Akan Perpanjang SHGB di Wilayah Sedati Sidoarjo
- Demi Swasembada Pangan, Nusron Siapkan Tiga Juta Hektare Sawah Baru Termasuk di Papua
- Pengusaha Kuasai Lahan Negara Jutaan Hektare, Nusron Wahid Beberkan Tiga Program Utama