Guna mengurangi potensi penularan dan penyebaran virus corona (Covid-19), Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menginstruksikan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI mengurangi kontak fisik seperti berjabat tangan.
- Percepat Zero Stunting, Pemkot Surabaya Gelar lomba Surabaya Emas Jilid II
- Pj Gubernur Jatim Ajak Teladani Nilai Pancasila Sebagai Semangat Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Lewat Pasar Seni Lukis Indonesia 2022, Gubernur Khofifah Optimis Jadi Resonansi Bangkitnya Ekonomi Kreatif dan Industri Seni Indonesia
"Seluruh jajaran Pemprov juga tadi diinstruksikan untuk mengurangi kegiatan jabat tangan dan kontak fisik langsung, tapi tidak mengurangi rasa hormat satu sama lain," kata Anies saat melakukan konferensi pers di Ruang Balairung, Balaikota DKI Jakarta, Rabu (11/3).
Anies menegaskan, masalah corona tak bisa dianggap enteng, sebab penyebaran virus ini di beberapa negara mengalami peningkatan yang sangat masif.
Dengan begitu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap kepada semua pihak untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Ia juga mengimbau kepada warga Ibukota melakukan kegiatan di luar rumah secukupnya.
"Pengalaman dari banyak negara yang kami pantau, ketika rileks, di situ tidak ketat, maka efek nularnya menjadi besar sekali," tandas Anies.
Penyebaran virus corona semakin hari kian mengkhawatirkan. Jumlah kasus positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia sampai dengan hari ini mencapai 27 kasus.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Perbaiki Jalan Rusak Diwilayah Industri Gedangan, Pj Bupati Sidoarjo Minta Pengusaha Ikut Menjaga
- Wali Kota Eri Cahyadi dan Rini Indriyani Peragakan Busana karya Desainer Muda NU di Kick Off 1 Abad NU
- Buka Surabaya Great Expo, Wali Kota Eri Cahyadi Yakin UMKM Tembus Pasar Internasional