Untuk mewaspadai penyebaran Covid-19 varian Omicron, sosialisasi protokol kesehatan akan digencarkan pada masa libur Natal dan tahun baru (Nataru) di Banyuwangi.
- Wali Kota Eri Gratiskan Air PDAM untuk Warga Miskin, Ini persyaratannya!
- KPU Banyuwangi Fokus Hadapi Persidangan Gugatan Paslon di MK
- Haries Purwoko Minta PP Kota Surabaya Dukung Program Pemkot
Sosialisasi itu, akan dilaksanakan selama operasi Lilin Semeru berlangsung, pada 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. Dengan mendirikan beberapa pos pengamanan di sejumlah titik, termasuk di pusat keramaian.
Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu, mengimbau kepada seluruh masyarakat tetap mengutamakan menjaga keamanan dan ketertiban selama masa libur Nataru.
Adapun, kegiatan yang dilarang di antaranya adalah konvoi di jalan, penggunaan knalpot brong bersuara bising hingga ugal-ugalan saat berkendara. Terlebih, saat ini Pandemi Covid-19 masih berlangsung.
"Maka tetap laksanakan protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, hindari kerumunan, jaga jarak dan kurangi mobilitas kegiatan di luar rumah untuk keperluan yang tidak urgen," ungkapnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (19/12).
Dalam pelaksanaan operasi Lilin Semeru seluruh pihak dari berbagai unsur akan dilibatkan. Baik dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan maupun Dinas Kesehatan serta beberapa unsur lainnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, menyatakan selama operasi berlangsung aparat keamanan tidak melakukan penyekatan, melainkan akan mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pengguna jalan disiplin prokes.
"Nanti kita ingatkan untuk prokesnya, yang enggak bermasker akan kita beri masker, sekaligus akan kita tes antigen secara acak," ujar Amir
Hal itu, adalah bagian dari upaya meningkatkan testing, tracing, treatment (3T) dalam mencegah penyebaran Covid-19. Tes antigen, kata dia, akan dilakukan pada titik-titik keramaian secara acak.
Di sisi lain, vaksinasi juga akan terus ditingkatkan. Termasuk pemberian vaksin untuk anak telah dimulai sejak 15 Desember lalu. Lebih-lebih, penegakan prokes dan peningkatan vaksinasi termasuk poin penting dari arahan Presiden Joko Widodo dalam penanganan pandemi, khususnya pada masa libur Nataru kali ini
"Itu yang akan kita lakukan beberapa hari ke depan mewaspadai omicron, termasuk antisipasi saat Natal dan tahun baru ini," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dukung Pemulihan Dampak Pandemi, Bank Jatim Terima Penghargaan Jatim Bangkit Awards
- Status Pandemi Covid-19 Dicabut, Puan: Berkat Istimewa di Perayaan Iduladha
- Catatan Akhir Tahun 2022, Saatnya Indonesia Menyatakan Pandemi Sudah Selesai