Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun gencar sosialisasi di sejumlah puskesmas untuk mengantisipasi virus Human Metapneumovirus (HMPV).
- Tekan Angka Kematian Di Malang Raya, Agusdono Minta Pemerintah Maksimalkan Pelayanan Rumah Sakit Yang Dikelola Kampus
- 44 Persen Penyebab Penularan Kasus HIV di Surabaya Didominasi Ini
- Per Hari Ini, Kapolri Targetkan Vaksinasi 1,2 Juta Orang
HMPV adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan menyerang saluran pernapasan semua usia, baik kelompok yang kebal maupun rentan penyakit.
“Sosialisasi lewat puskesmas jika ada yang bergejala batuk demam, pilek disertai sesak nafas, segera berobat ke faskes terdekat,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Madiun, dr Selly Fitriani, Selasa (14/1).
Selain masif sosialisasi, pihaknya juga memantau kasus ISPA setiap hari, melalui aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon.
Ia memaparkan, gejala yang dirasakan jika terkena HMPV antara lain mengalami demam, batuk, pilek, hingga nyeri pada tenggorokan. Masyarakat diminta untuk tenang jika menemui gejala tersebut.
"Pada kondisi berat bisa disertai dengan sesak nafas. Jika menemui gejala tersebut, maka segera periksakan diri ke dokter, jangan ditunda, supaya mendapatkan penanganan yang tepat,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- September, Serbuan Vaksin Dosis Kedua di Surabaya Ditargetkan Capai 70 Persen
- 17 Daerah Di Jabar Sudah Zona Kuning
- Ilmuwan Temukan Bakteri untuk Membantu Atasi Wabah Malaria