RMOLBanten. Kunjungan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Yahya Cholil Staquf ke Israel berakhir dengan polemik.
- Terima Banpol Rp 27 Miliar, PDIP Gagas Kerjasama Internasionalisasi Pemikiran Bung Karno
- Fraksi Golkar DPRD Jatim Minta Menaker Tidak PHP Merevisi Permenaker Terkait JHT dan JKP
- 25 Anak Buah Ferdy Sambo Dicopot, Bukti Polri Obyektif Ungkap Kematian Brigadir J
Terkait hal itu Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin enggan memberikan komentar. Ia membatasi pernyataan mengenai langkah Yahya duduk sebagai pembicara dalam forum yang digelar AJC Global Forum 2018 di Yerusalem, Israel.
"Sudah ya, saya batasi dulu komentar hari ini," jawab Lukman singkat usai sidang Isbat di Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (14/6).
Kunjungan Yahya di Israel diunggah akun Youtube AJC Global, pada Minggu (10/6). Yahya berbicara dalam percakapannya dengan Direktur Hubungan Antaragama Internasional AJC, Rabbi David Rosen.
Dalam kesempatan itu, Yahya yang menjabat Anggota Dewan Pertimbangan Presiden juga Katib Aam Nahdlatul Ulama (NU), membahas pentingnya dialog antaragama dan pencarian untuk meningkatkan hubungan Muslim-Yahudi.
Dalam cuplikan yang beredar di media sosial, tampak Yayha Cholil Staquf menganjurkan agar semua pihak yang berkepentingan terhadap perdamaian dunia mempraktikkan apa yang disebut "rahmah" dalam Islam. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Vaksin Massal, BIN Sasar 72 Ribu Warga dan Siswa
- Impor Kopi dari Indonesia ke Mesir, Dubes Lutfi Serahkan Penghargaan Primaduta Award 2021 ke Perusahaan Haggag
- PDIP Siap Kawal Anies Daftar KPU Lewat Putusan MK 60