RMOLBanten. Gubernur Banten, Wahidin Halim mengklaim tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) pada hari pertama kerja pasca libur dan cuti bersama Idul Fitri 1439 Hijriah, Kamis (21/6) sangat baik atau mencapai 100 persen.
- Polres Jombang Bantu Anak Yatim, Bantuan Dari Iuran Jumat Berkah Anggota Polisi
- Bersama Ribuan Masyarakat Peringati Nuzulul Qur’an di MAS, Gubernur Khofifah Ajak Renungi Makna Turunnya Al-Qur’an sebagai Pembeda Antara Haq dan Batil
- Refleksi 729 Tahun: Transformasi Surabaya ke Depan
"Pengamatan saya tingkat kehadiran ASN sangat baik karena tidak ada yang membolos. Kehadiran bagus, 100 persen (masuk,red),†jelas WH.
Sementara itu, sejumlah ASN di lingkungan Pemprov Banten datang terlambat pada apel pagi hari pertama kerja di halaman Masjid Raya Al Bantani, KP3B, Kecamatan Curug, Kota Serang.
Diketahui, apel menjadi kegiatan pertama pada hari pertama kerja pasca libur lebaran. Sesuai jadwal, apel sendiri digelar pada pukul 07.30 WIB, namun masih saja ada ASN yang baru datang walau apel sudah dimulai.
Mereka sempat tertahan di luar masjid karena aparat Satpol PP langsung menutup pagar masjid begitu apel dimulai. Pun demikian para ASN yang berhasil masuk sempat ditahan dan dipaksa masuk barisan. Kejadian tak berlangsung lama dan mereka yang terlambat diperkenankan mengikuti apel.
Peristiwa tersebut menjadi perhatian WH. Dalam amanat upacaranya ia menyindir mereka yang terlambat. Ia bahkan mengkritik kinerja BKD dan Inspektorat yang dinilainya kurang tegas.
Inspektorat sama BKD harusnya turun, jaga yang terlambat. Kasih tempat, barisan khusus,†ujarnya.
Diakui WH, pihaknya memang konsen memantau hari pertama kerja pasca libur lebaran. Menurutnya, hal itu bisa menjadi cerminan tingkat kesadaran para ASN sendiri.
Ini konsekuensi diberi libur lebaran yang cukup panjang. Waktu (liburan) cukup luas, saya saja di rumah capek nunggu waktu masuk kerja,†katanya.
WH menegaskan, para ASN tidak boleh bersantai meski hari pertama kerja. Mereka sudah harus 'berlari' menyelesaikan tugas-tugasnya mengingat saat ini sudah memasuki semester II, sehingga waktu serapan anggaran semakin sempit.
Masuk, ya sudah kerja. Jangan ada alasan lagi,†ungkapnya.
Sebelumnya Kepala BKD Banten, Komarudin menegaskan akan memberikan sanksi tegas kepada ASN yang bolos di hari pertama pasca libur lebaran. Adapun sanksi yang disiapkan adalah dengan memotong tunjangan kinerjanya.
Kalau tidak masuk, ya dianggap bolos dan itu sanksinya sudah jelas sesuai aturan yang ada. Kalau bolos berapa hari kan dipotong tunjangannya berapa,†katanya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Warga Sampaikan Ucapan Terima Kasih ke Kapolda Jatim Berikan Balik Mudik Gratis
- Dua Rumah Pompa Air Dikerahkan Sedot Banjir Sidoarjo
- Blusukan Cek Harga Bapok di Pasar Templek Blitar, Khofifah Puji Kualitas Sayur Premium di Pasar Tradisional