Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ngawi memastikan semua petugas yang terlibat dalam Pilkada 9 Desember 2020 kondisinya sehat dan tidak terpapar Covid-19.
- Surabaya Satu-satunya Daerah di Jatim yang Raih Penghargaan Sistem Merit ‘Sangat Baik’, Kok Bisa?
- Lepas 690 Jemaah Calon Haji, Begini Doa Wali Kota Malang Sutiaji
- Dinas PUPR Kota Kediri Pastikan Gorong-gorong Normal
Untuk itu sebelum terjun ke lapangan, dilakukan rapid test secara serentak terhadap 2.640 petugas.
"Semua petugas yang nantinya terlibat dalam Pilkada hari ini mengikuti kegiatan rapid test. Peran KPU dalam rapid ini hanya memfasilitasi. Semua biaya ada di pemerintah daerah. Secara global Rp 8 miliar lebih," kata Aman Ridho Hidayat Divisi Teknis KPU Ngawi, Sabtu (11/7).
Jelasnya, puluhan ribu petugas yang mengikuti rapid test tersebut terdiri 40 petugas KPU, 152 PPK, 657 PPS dan 1.797 PPDP. Rapid test itu sendiri salah satu prosedur yang harus dilakukan sesuai PKPU Nomor 06 Tahun 2020.
"Terutama untuk petugas PPDP sebentar lagi akan melakukan pemutakhiran pemilih sebelum kita menetapkan jumlah DPT," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Perekam Video Pengunjung Resto saat Buang Hajat Ditetapkan Tersangka Pornografi
- ODO Jadi Solusi Atasi Masalah Kesehatan Di Lamongan
- Peserta Nikah Massal Ngonthel dan Mas Kawin Cempe, Kemenag Jombang: Tidak Ada Nikah Mahal