RMOLBanten. Konsep Smart City di Indonesia dinilai telah berhasil diimplementasikan Kota Tangerang sebagai salah satu kota Metropolitan .
- Pemkot Surabaya Raih Peringkat A Indeks Reformasi Birokrasi
- Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Desa Wisata Kranggan Kediri
- Resmikan Puslatda Jatim 100-V, Gubernur Khofifah Bakar Semangat Para Atlet Kejar Prestasi Hingga Berkelas Dunia
Seperti Pemkab Karawang dan Bekasi yang baru saja menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pemanfaatan aplikasi Smart City dengan Pemkot Tangerang.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Karawang Cellica Nurachadiana dan Pjs Bupati Bekasi, Ruddy Gandakusuma.
Sementara dari Pemkot Tangerang diwakili oleh Kepala Dinas Kominfo, Tabrani dengan disaksikan langsung oleh Pjs Wali Kota M. Yusuf dan Sekda Dadi Budaeri di Ruang Tangerang Live Room (TLR) Pusat Pemerintahan kota Tangerang, pekan lalu.
Menurut Cellica, meskipun Karawang berada di Provinsi Jawa Barat yang juga terkenal dengan Smart City-nya, terutama di kota Bandung, namun sistem di kota Tangerang dirasa lebih cocok untuk diimplementasikan di wilayahnya.
"Bandung bagus, kota Tangerang juga bagus. Tentunya kami memiliki pertimbangan tersendiri untuk memilih kota Tangerang. Kami datang ke kota Tangerang setelah melakukan berbagai kajian bersama aparatur kami dan yang lebih siap kota Tangerang," jelasnya.
Cellica juga berharap Pemkab Karawang bisa mengadopsi 174 aplikasi yang dimiliki oleh Pemkot Tangerang, sehingga bisa lebih meningkatkan pelayanan publik ke masyarakat.
"Kita akan adopsi beberapa aplikasi terkait E-government dan pelayanan publik termasuk pengaduan masyarakat," tuturnya.
Senada dengan Cellica, Pjs Bupati Bekasi juga menyampaikan keinginan pihaknya mengadopsi semua aplikasi yang telah dimiliki oleh kota Tangerang.
"Terlebih kota Tangerang dan Bekasi punya kultur yang tidak jauh beda, kita juga sama-sama sebagai daerah penyangga Ibu Kota," terang Ruddy.
"Tadi kita bisa lihat efektifnya pelayanan publik melalui aplikasi yang dikembangkan pemkot Tangerang," sambungnya.
Sebagai informasi penadatanganan MoU tersebut selanjutnya akan ditindaklanjuti melalui penadatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang sifatnya lebih tehnis termasuk detil aplikasi yang akan diadopsi oleh dua daerah tersebut. [dzk
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 65 Ribu Peserta Siap Pecahkan Rekor MURI Tari Remo Massal, Kadispendik: Tak Wajib Kenakan Kostum Lengkap
- Bus Mutiara Express Manjakan Penumpang, Ini Fasilitas Keunggulannya
- Wadahi Komunitas Gamer, Banyuwangi Gelar Kompetisi E-Sports