Wujud Apresiasi dari UMKM, Seporsi Ketan Merah Putih Gratis Untuk Nakes dan TNI-Polri

Nakes yang mendapat ketan gratis
Nakes yang mendapat ketan gratis

Sebagai apresiasi terhadap nakes, TNI dan polri yang telah berjuang untuk mengatasi dan melakukan penanganan pandemi di Surabaya, pemilik kedai ketan di Jalan Raya Darmo Surabaya memberikan seporsi ketan merah putih secara gratis. 


"Jadi ini wujud apresiasi untuk mereka yang berjuang membantu dan bahu membahu pada masyarakat akibat dari pandemi ini," kata Wahyu, pemilik kedai ketan, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu, (18/8). 

Ide berbagi seporsi ketan merah putih gratis ini, kata Wahyu, dilakukan sebagi kepedulian pelaku usaha UMKM terhadap para petugas penanganan Covid-19 di Surabaya.

“Berkurangnya kasus Covid ini pun sedikit demi sedikit membuat pemerintah melonggarkan aturan PPKM sehingga pelaku usaha UMKM seperti kami, bisa kembali berjualan. Juga bisa berbagi dengan mereka yang sama-sama berjuang,” sambung Wahyu.

Maklum, sebelumya selama PPKM Darurat, jalan Raya Darmo ditutup selama dua Minggu. Praktis, pelaku usaha di sepanjang jalan Darmo juga tidak bisa beroperasi.

Pemberian seporsi ketan merah putih gratis ini akan berlaku hingga akhir Agustus. Setiap pengunjung yang ingin mendapatkan seporsi ketan merah putih gratis, wajib menunjukkan identitas jika dirinya adalah tenaga kesehatan serta anggota TNI – Polri.

Dari pantauan merahputih.com, memang banyak petugas yang mampir untuk sekedar makan ketan dan minum kopi. Maklum, lokasi kedai yang berada di jalan Darmo ini, merupakan akses menuju pusat kota.

Aiptu Sajid, Bhabinkamtibmas Kelurahan Darmo mengaku kaget mendapat ketan gratis. Dia sangat berterima kasih kepada pemilik ketan, karena masih bisa berbagi di tengah kondisi yang seperti ini.

“Saya kaget terima kasih sudah berbagi seperti ini, ini bisa untuk semangat kami dalam menangani wabah Covid,” ungkapnya.

Senada dikatakan Ira, salah satu nakes. Ia mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pemilik ketan.

"Momennya pas. Ketan merah putih di hari kemerdekaan. Tapi ini asyik, membuat kita merasa dihargai sebagai nakes. Masih ada masyarakat yang peduli dengan kita," kata Ira.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news