Wujudkan kondusifitas- Polda Jatim Gelar Buka Puasa Bersama BEM dan OKP se-Jatim

Polda  Jawa Timur menggelar buka puasa bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Se-Jawa Timur di Gedung Patuh lantai 2 Mapolda Jatim. Dalam kesempatannya, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan  menyampaikan bahwa akhir-akhir ini di media sosial (medsos) telah banyak beredar info terkait pengerahan massa atau people power dari Jatim ke Jakarta.  "Kami imbau agar massa di Jatim tak perlu ikut dalam gelombang massa yang protes terhadap hasil pemilu 2019 di KPU Pusat," katanya. Karena selama ini, lanjut dia, segala bentuk protes yang disampaikan berbagai pihak yang merasa tak berkenan dengan prosesi dan hasil ketetapan KPU Jatim, sudah mendapat ruang dan telah diserap oleh pihak Bawaslu Jatim. Pihaknya juga mengucapkan terimakasihnya kepada tokoh agama di Jatim yang telah memberi dukungan moril kepada TNI/Polri sehingga kami tetap yakin dan bersemangat dalam menjaga kondusifitas Negeri. Sementara, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan dengan aktifnya BEM dan OKP Jatim akan membangun strong leadership di jiwa para pemuda yang dapat memberikan masukan kepada Pemerintah. "Kita harus terus tetap yakin, karena kita tidak tahu bahwa disini ada calon Presiden, calon Menteri, calon pemimpin yang akan memimpin bangsa ini dimasa mendatang," terangnya.  Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengaku senang bisa hadir di acara buka puasa di Polda Jatim. Bahkan pihaknya menegaskan akan menjadi bagian dari proses BEM dan OKP. "Saya berharap kegiatan ini bisa membangun kepercayaan diantara kita semua. Saya juga akan menjadi bagian dalam proses dari BEM dan OKP menuju hal yang lebih baik lagi," pungkasnya. Sementara perwakilan BEM dari Unair, Agung juga mengucapkan terimakasih karena telah Diberikan wadah yang dapat menyatukan dalam satu forum untuk bersama-sama menciptakan gagasan demi suksesnya pembangunan bangsa. "Siapapun yang menang dan kalah, kami akan menguliti habis gagasan mereka, sehingga kami mengetahui betul siapa yang seharusnya layak menjadi pemenang sesungguhnya," ujarnya.
Menurut Agung, nalar publik harus diperbaiki karena realitas dan kenyataan sudah dikaburkan oleh berita hoaks. "Kami dari mahasiswa Jatim mendukung penuh TNI/Polri dalam menjaga kondusifitas Jatim," katany[bdp]


ikuti terus update berita rmoljatim di google news