Komisi Pemilihan Umum (KPU) berkomitmen mewujudkan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 berjalan penuh integritas dengan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
- Sempat Membantah, Wahyu Setiawan Akui Sumber Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
- Pertanyakan Pengunaan Dana Pilkada 2024 Senilai Rp 84 Miliar, DPRD Gresik Senin Depan Hearing KPU
- KPU Tetapkan Ika Puspitasari dan Rachman Sidharta Arisandi Sah Pimpin Kota Mojokerto Hingga 2030
"Ada amanah yang disampaikan oleh Undang-undang Pemilu bahwa Pemilu ini harus diselenggarakan menggunakan azas demokratis dan integritas dalam rangka membentuk pemerintahan berintegritas melalui proses pemilu," ujar Ketua KPU RI Hasyim Asyari.
Hal itu disampaikan Hasyim saat menjadi pembicara Executive Briefing Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu yang diselenggarakan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (18/5).
Hasyim memastikan KPU sebagai penyelenggara pemilu mewujudkan komitmen tersebut dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.
Salah satu caranya berkolaborasi dengan KPK serta lembaga negara lainnya.
"Komitmen kerja KPU dengan KPK, Bawaslu, pemerintah untuk mensukseskan program pencegahan korupsi dan KKN itu di antaranya yang sudah dilengkapi kerjasama dengan KPK untuk sosialisasi pendidikan pemilih dalam rangka untuk pencegahan korupsi," tandas Hasyim dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPK Pastikan Periksa LaNyalla di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
- Sempat Membantah, Wahyu Setiawan Akui Sumber Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
- Jaksa KPK Ungkap Foto Harun Masiku dengan Megawati dan Hatta Ali di Persidangan Hasto