Meski saat ini Partai Nasdem, PKS dan Demokrat menyatakan dukungan pada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden, koalisi perubahan belum solid. Alasannnya, sampai saat ini belum ada deklarasi bersama mendukung capres cawapres tahun 2024.
- Politisi Nasdem Ahmad Ali Mangkir Panggilan KPK
- Tandas Yang Menyesatkan
- Menghadapi Potensi Bencana Akibat La Nina: Fraksi NasDem Jatim Dorong Pemprov Proaktif Antisipasi Banjir
Demikian pendapat Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah melansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/2).
Menurut Dedi, indikator koalisi itu belum solid adalah sampai saat ini proses konsolidasi akan terus dilakukan.
"Termasuk dalam pertemuan PKS dan Nasdem tanpa Demokrat, karena situasi saat ini memang masih dalam nuansa tawar menawar kepentingan mitra koalisi," demikian analisa Dedi.
Pandangan Dedi, jika ingin mengusung Anies Baswedan, Nasdem tidak boleh hanya berhenti menjaring mitra koalisi bersama PKS dan Demokrat.
Ia meyakini, Nasdem akan terus berupaya jalin komunikasi pada banyak elite partai.
"Meskipun biasanya ada satu atau dua partai yang memang tidak diprioritaskan untuk dibangun koalisi," pungkas Dedi.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Milad ke-23 PKS Momentum Pertegas Komitmen Mengabdi Hingga Akhir
- Demokrat Resmi Punya Dewan Pakar yang Dipimpin Andi Mallarangeng
- Irwan Fecho Gantikan Mendiang Renville Antonio