Putri kedua Almarhum KH. Abdurachman Wahid (Gus Dur) mengunjungi sejumlah pesantren di kabupaten Bondowoso seperti Ponpes Al-Furqon di Jambesari Darussholah dan Ponpes Mambaul Ulum Wonosari, Kamis (23/11).
- Relawan Prabowo Ancam Laporkan Yenny Wahid ke Polisi
- Yenny Wahid saat Hadiri Harlah Muslimat: NU Netral di Pilpres 2024
- Ajak Santri se-Jombang Capai Indonesia Emas 2045, Yenny Wahid Sebut Mahfud MD Sosok Pemimpin yang Berani Tegakkan Hukum dan Sikat Korupsi
Dalam kunjungan tersebut, Mbak Yenny Wahid lakukan Silaturrahmi dan merajut kembali hubungan yang mungkin selama ini sempat renggang karena ada pandemi atau kesibukan-kesibukan waktu.
"Jadi ya memang sengaja ke sini untuk kembali menyapa basis-basis Pesantren dan menyamakan persepsi tentang bagaimana peran pondok pesantren serta peran santri dalam membangun bangsa ini ke depan, " ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Untuk menyamakan persepsi tersebut pihaknya perlu memberikan penguatan-penguatan tentang peran santri bagi bangsa.
"Jadi saya ingin memberikan penguatan semangat kepada para santri, untuk mau berkontribusi bagi pembangunan bangsa ini ke depan, " tutur wanita yang juga Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu.
Soal kunjungannya ke pesantren, pihaknya menyebut bahwa dari dulu, tidak semata-mata hanya karena Pilpres atau karena sebentar lagi akan ada agenda demokrasi di Indonesia.
Tentu kemudian pasti ada audien, siapa sosok unggulan di Indonesia bahwa kemudian bisa mengabdikan ilmunya bagi kebaikan bangsa dan negara.
"Soal sosok pemimpin yang kita butuhkan, kalau bisa ada yang dari kalangan santri, nah Karena itulah kalau saya secara pribadi dan masyarakat umum sudah tahu pilihan saya ke siapa yaitu ke Ganjar dan Mahfud, karena pak Mahfud sendiri merupakan dari kalangan santri" ungkapnya.
Dirinya menyebut bahwa santri harus punya semangat yang kuat juga punya kewajiban untuk bangun bangsa, dan santri punya modal ilmu, modal akhlak dan modal Barokah dari para Kyai dan ibu nyainya.
"Sosok santri dekat dengan keluarga Gus Dur itu kan adanya di sosok Pak Mahfud MD, ya kita harapkan bahwa itu kemudian bisa menjadi penyadaran di masyarakat, yang akan kemudian membuat mereka mau milih pasangan Ganjar-Mahfud," terangnya.
Dirinya menyebut, bahwa yang cukup peduli dengan pesantren adalah pasangan Ganjar-Mahfud.
"Termasuk akan menyetarakan ijazah lulusan pesantren dengan sekolah umum yang kini diakui" pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Hujan Disertai Angin Landa Bondowoso, Banyak Pohon Tumbang Menutup Jalan dan Timpa Rumah Warga
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Usai Serah Terima Jabatan, Bupati Bondowoso Fokus Realisasikan Visi-Misi