Yodya Karya Raih Penghargaan 10 BUMN Terbaik Versi InfoBank 2024

Direktur Utama Yodya Karya Ir. Colbert Thomas Pangaribuan didampingi Komisaris Didi Apriadi dan Direktur Delta Hatmantari saat menerima anugerah terbaik versi InfoBank 2024/Ist
Direktur Utama Yodya Karya Ir. Colbert Thomas Pangaribuan didampingi Komisaris Didi Apriadi dan Direktur Delta Hatmantari saat menerima anugerah terbaik versi InfoBank 2024/Ist

Yodya Karya (persero) meraih penghargaan 10 BUMN terbaik versi InfoBank 2024. Penghargaan bergengsi ini didasari atas kinerja keuangan sepanjang periode tahun 2022-2023. Satu capaian membanggakan Yodya Karya adalah tata kelola dalam hal finansial yang diraih secara berturut sejak 2022.


Dengan raihan prestasi gemilang ini Yodya Karya berdiri sejajar dengan sembilan BUMN besar yang juga meraih exellence best performace financial dari InfoBank, diantaranya Bank Mandiri, DanaReksa, BNI, Peruri, BKI, ASDP, Perum Jasa Tirta II, BRI, dan Telkom. Yang  membanggakan dari klasifikasi bidang usaha Yodya Karya adalah satu satunya BUMN Konsultan Engineering.

Apresiasi haru dan bahagia memancar dari Direktur Utama  Yodya Karya Ir. Colbert Thomas Pangaribuan didampingi Komisaris Didi Apriadi dan Direktur Delta Hatmantari kala menerima anugerah terbaik. Disaksikan segenap jajaran Board of Direksi (BOD) dan Board of Commissarist (BOC) seluruh BUMN penerima best achievment tahunan versi InfoBank.

“Tentu kami senang dan bangga. Tapi semuanya itu kita persembahkan kepada seluruh karyawan kita diseluruh tanah air. Tidak akan mungkin bisa seorang pemimpin sukses dan berhasil kalau tidak bersama sama karyawan,’’ kata Thomas Pangaribuan di atas mimbar ballroom Shangrila Hotel, Jakarta dikutip redaksi, Kamis (3/10).

Usai menerima penghargaan, Thomas Pangaribuan dengan rendah hati mengungkap kunci keperhasilan memimpin Yodya Karya hingga mempertahankan predikat tata kelola financial BUMN terbaik.

“Saya kira tidak jauh dari yang disampaikan bapak-bapak didepan tadi. Terkait tata kelola, perencanaan, dan bagaiamna kita menjalankan semua itu sedemikian rupa hingga mencipta kultur organisasi baik,’’ lanjut Thomas.

Thomas mengatakan, bicara kultur BUMN tentu bicara tentang akhlak yang tidak perlu harus menjadi hafalan. Tapi bagaimana kita menyikap dalam prilaku amanah, dimulai dari suri tauladan pimpinan.

“Tidak perlu menghafal, karena memimpin itu amanah dan kalau perilaku koruptif, itu adalah budaya. Tentunya yang paling sulit bagi pmpinan adalah memberi contoh, suri tauladan. Ketika pimpinannya ngomong segala macam tapi tidak sama hatinya dengan ucapannya, ya itu bisa jadi bumerang. Maka yang bisa kita berikan adalah contoh akhlak yang baik. Perkataan dengan kata hati harus sama,’’ tandasnya.

Sehingga yang membanggakan bagi Thomas selaku Dirut Yodya Karya hingga saat ini, tentunya berhasil membangun budaya bekerjasama dengan baik. Bisa menerima contoh suritauladan, tidak hanya terhadap seorang direktur utama, tapi juga terhadap semua unsur pimpinan untuk mencapai tujuan bersama.

“Mereka harus bisa memberikan contoh suritauladan. Itu yang paling penting. Sehingga sampai dengan saat ini, saat bergabung bersama Yodya Karya itu ekuitasnya baru mencapai 36 milyar. Asetnya 126 milyard. Tapi sekarang ekuitas Yodya Karya sudah mencapai 560 milyard, dan asetnya 700 milyar. Itu yang membuat Info bank memberi penghargaan untuk perusaahaan kecil, seperti Yodya Karya ini sebenarnya,” ungkapnya.

Thomas kembali mengungkap rasa syukurnya terhadap achievment oleh penyelenggara (Majalah Info Bank) yang membuatnya senang. Karena penyelenggara tidak hanya melihat perusahaan besar dan kecil tapi sistem yang dibuat dinilai sangat baik.

“Mereka banyak membuat sistem yang besar besar, tapi yang ditampilkan penyelenggara di sini itu adalah tata kelola, kemudian financialnya terstruktur, baik, menghasilkan sesatu lompatan laba. Dan Yodya Karya year on year mencapai 600 persen. Itu yang diharapkan dan membuat kita memperoleh penghargaan,’’ urainya.

Thomas berharap Yodya Karya kedepan terus eksis dan ingin mengembangkan bisnis baru yang tidak jauh dari koor bisnis saat ini, melalui pendirian anak perusahaan.

Namun diakui hingga saat ini perencanaan dan kalkulasinya masih menunggu memoratorium anak perusahaan oleh Menteri BUMN.

“Ini yang mau kita lanjutkan semoga niat yang baik, analisa yang baik, kita diijinkan. Kedepan diijinkan membuat anak perusahaan yang membuat Yodya Karya akan semakin berkembang," imbuhnya.

Pengembangan usaha melalui pendirian anak perusahaan baru, diakui terinspirasi permintaan mitra kerja

Dalam sebuah perencanaan projek apakah itu gedung bendungan, dari mulai struktur, interior eksterior dan sebaginya yang sudah dilakukan secara digitalsasi, dimana si pemilik gedung kerap meminta Yodya Karya tidak hanya mendisain interiornya, tapi juga untuk pelaksanaanya. 

“Nah itu permintaan seperti itu yang mau kita ambil kedepan. Boleh dibilang kontraktor tapi spesifik yang memang kita desain,” ujar Thomas.

Selain itu, pengembangan usaha lain membentuk hop enginner. Yaitu sebuah bank komunitas enginer yang diinginkan.

“Sedih rasanya karena di luar sana banyak sekali enginering yang masih belum dapat pekerjaan. Jadi siapa saja orang bisa daftar disitu mendaftarkan namanya, keahliannya apa segala macam. Usernya perusahaan perusahaan. Jadi nanti kalau perusahaan dalam mencari tenaga ahli gak perlu lagi nyari di koran atau apa, dimana tinggal buka link ini saja, ada perkumpulan, bank data enginerring hopnya,” pungkas Thomas.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news