Sejak kecil Yoyok Prasetyo yang mengajukan permohonan ganti kelamin dan ganti nama, ternyata memiliki kelainan. Ia kerap dijuluki 'banci' oleh tetangga sekitar kediamannya di Kedung Tarukan 84 D Surabaya.
- Pemkot Surabaya Pastikan Program Orang Tua Asuh bagi Anak MBR Berbeda Dari Sebelumnya
- Aktivitas Kantor MUI Kembali Normal Usai Penembakan
- Kabar Baik, Sudah 3 Daerah di Jatim Masuk Level 1
Di lingkungan sekitar Kedung Tarukan, Yoyok akrab dipanggil Ary. Jiwa kewanitaannya pun kebablasan sampai sekarang.
"Dulu pernah kerja di salon daerah Kedungdoro dengan panggilan Laura. Tapi dia keluar karena bertengkar dengan temannya. Lalu dia ke Batam dan terakhir yang saya dengar pindah ke Bali," terangnya.
Rohma pun tak mengetahui kalau Yoyok Prasetyo sudah berganti kelamin. "Saya gak tau kalau itu, karena memang satu keluarga tertutup soal itu. Apalagi sudah tidak tinggal di sini lagi. Rumahnya sudah dijual," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, permohonan ganti kelamin dan ganti nama ini diajukan Yoyok Prasetyo pada Jum'at (21/9) dan sidang perdana Yoyok dimulai pada Senin (12/11). Permohonan tersebut disidangkan hakim tunggal yakni Dede Suryaman.
Dalam permohonan ganti kelamin itu, Yoyok juga meminta agar PN Surabaya mengabulkan permohonannya untuk mengganti namanya menjadi Denissia Prasetyo.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Partai Gerindra Serahkan Bantuan Mobil Ambulance Dapil Tuban Bojonegoro
- Izin Bar dan Diskotik Wewenang Pemprov Jatim, Holywings di Surabaya Tak Bisa Ditutup
- Dikepung Banjir, LPBI NU Jombang Salurkan Air Bersih dan Terjunkan Relawan