Dalam menghadapi kontestasi pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dipastikan akan bersikap netral.
- Panglima TNI Terjunkan Personel ke Pulau Rempang
- Prajurit Bunuh Imam Masykur, Panglima TNI: Mohon Maaf Seluruh Rakyat Indonesia
- Labuan Bajo Jadi Lokasi KTT ASEAN, Ini Saran Panglima TNI
Pernyataan itu disampaikan oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono usai menghadiri paripurna persetujuan panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa, Selasa (13/12).
Yudo menjelaskan, untuk menyambut Pemilu 2024, TNI akan berperan dalam menciptakan kondusifitas di masyarakat. Bagi Yudo, TNI selalu netral dalam setiap Pemilu.
"Dalam pemilu kapan TNI tidak netral? Pasti netral dari dulu," tegas Yudo dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Sikap netral itu, kata Yudo untuk memastikan bahwa gelaran Pemilu 2024 akan berlangsung secara aman dan lancar.
Yudo ditetapkan menjadi Panglima menggantikan Andika Perkasa. Saat paripurna, pimpinan yang hadir Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar, Lodewijk F Paulus dan Rachmat Gobel.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Panglima TNI: Mudik Perjalanan Batin Kembali ke Akar Budaya
- Posko Terpadu Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak Diapresiasi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Gubernur Adhy Sebut Berkat Kolaborasi yang Hebat
- Pj. Gubernur Jatim Bersama Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya