RMOLBanten. Manuver yang tengah
dilakukan Ketua Dewan Kehormatan DPP PAN Amien Rais tidak menarik minat Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.
Amien saat
ini memang tengah gencar melakukan lobby untuk memilih siapa yang akan
maju dalam Pilpres 2019 menghadapi petahana Presiden Joko Widodo.
- Moeldoko Disebut Jenderal Tuna Etika Yang Sibuk Membegal Demokrat Saat Covid Menggila
- Demokrat: Harga Minyak Dunia Turun tapi BBM Dalam Negeri Naik, Uangnya ke Mana?
- Transaksi Rp 300 Triliun Disebut Bukan Korupsi dan TPPU, Said Didu: Kepala PPATK Sudah Melebihi Tuhan?
Yusril mengaku tidak ingin pengalaman pahitnya dengan Amien Rais di awal reformasi terulang kembali. Menurutnya, pengalaman adalah guru yang paling bijak dalam menjalani hidup.
Tahun 1999 dalam pertemuan di rumah Dr Fuad Bawazier, Pak Amien meyakinkan kami semua untuk mencalonkan Gus Dur. Saya dan MS Kaban menolak. Kami tidak ingin mempermainkan orang untuk suatu agenda tersembunyi,†sambung Yusril tanpa merinci detail pertemuan tersebut.
Berkaca dari pengalaman pahit di awal reformasi itu, Yusril secara tegas tidak ingin ikut-ikutan dengan manuver Amien Rais.
Bukan karena saya apriori, tetapi saya belajar dari pengalaman,†sambungnya.
Yusri menegaskan bahwa dirinya adalah ketua umum partai yang harus menahkodai penumpangnya berlayar ke arah yang benar, dengan cara-cara yang benar pula.
Akhirnya, pengalaman tetaplah menjadi guru yang bijak bagi saya, dan mudah-mudahan bagi orang lain juga,†tukasnya. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Imam Sutiono Terima SK, Resmi Jabat Ketua DPC Demokrat Tuban Periode 2022-2027
- Kakanwil Kemenag Jatim yang Baru Diharapkan Mampu Bersihkan Institusinya dari Praktik Korupsi
- PAN Ungkap Nasib KIB Dua Pekan Ke Depan